Muflihun Targetkan Seluruh Kecamatan Punya SMPN, Tapi Terkendala Ini

Muflihun82.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menilai saat ini keberadaan SMP Negeri belum merata di seluruh kecamatan. Kebanyakan sekolah menengah maupun SMA Negeri berada di tengah kota.

Dalam masa jabatannya, Muflihun menargetkan sekolah negeri khususnya di tingkat SMP berdiri di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Contoh SMP 4, SMP 8, berdekatan. Sementara kita lihat seperti di Tenayan, itu tidak ada SMP. Di Okura juga tidak ada sekolah. Ini jadi pertimbangan kami, minimal ke depannya di tiap kecamatan ada sekolah negeri," ucapnya, Jumat, 26 Mei 2023.

Muflihun menyebut, tidak meratanya keberadaan sekolah negeri memaksa orang tua melakukan berbagai cara termasuk merubah Kartu Keluarga (KK) agar anaknya bisa masuk ke sekolah negeri melalui jalur zonasi.

"Jadi ke depannya, masyarakat tidak perlu lagi merubah KK agar anaknya bisa masuk sekolah negeri," ucapnya.



Meski punya keinginan, Muflihun menyampaikan bahwa untuk membangun sekolah negeri di tiap kecamatan butuh anggaran yang cukup besar. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga tidak memiliki lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan.

"Karena itu kita butuh hibah tanah dari masyarakat. Kalau pun lahannya ada tapi belum atas nama kita, pemerintah, itu tidak bisa kita lakukan pembangunan," ujarnya.

Ia mencontohkan, seperti di kantor Lurah Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, tahun ini gagal dibangun lantaran lahan yang ada tidak terdaftar sebagai aset pemerintah kota.

"Padahal sudah kita anggarkan pembangunannya. Tapi karena tanahnya tidak ada surat-suratnya, legalitasnya, tidak bisa kita bangun. Jadi kalau ada hibah tanah dari masyarakat, kita balik namakan ke pemko, baru kita bangun," paparnya.