Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dan Danrem 031/Wira Bima memimpin acara penanaman Mangrove Nasional di Pesisir Pantai Salam Lestari, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Senin, 15 Mei 2023.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, dan Danrem 031/Wira Bima memimpin acara penanaman Mangrove Nasional di Pesisir Pantai Salam Lestari, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Senin, 15 Mei 2023.
Brigjen Pol Kasihan Rahmadi mengatakan bahwa acara puncak penanaman mangrove nasional secara serentak seluruh wilayah Indonesia dihadiri Presiden Jokowi bersama dengan Panglima TNI, Kapolri dan menteri terkait.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh indonesia khusus di wilayah hukum Polda Riau dipusatkan di Pesisir Pantai Salam Lestari, Dumai," ujar Brigjen Rahmadi.
Wakapolda mengatakan sebanyak 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam serentak di seluruh Indonesia.
“Total jumlahnya sebanyak 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam dalam kegiatan puncak penanaman mangrove nasional secara serentak kali ini dengan jumlah 370 lokasi yang tersebar di 37 Provinsi se Indonesia,” lanjutnya.
Sementara, tambah Wakapolda, untuk wilayah hukum Polda Riau dan Korem 031/WB sebanyak 26.800 bibit mangrove yang ditanam serentak di 5 wilayah di antaranya, di Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, sebanyak 4500 batang Mangrove.
Banyak manfaat menanam mangrove, di antaranya dapat menahan tsunami apabila terjadi di wilayah pantai serta mencegah abrasi pantai.
"Mari kita bersama menjaga dan mengawasi tumbuhnya mangrove di wilayah pantai ini, saya juga meminta masyarakat turut serta menjaganya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Brigjend TNI Dani Rakca Andalasawan mengatakan, terdapat 14,5 hektar kawasan yang harus ditanam mangrove.
6 kabupaten diantaranya Kabupaten Bengkalis, Kampar, Inhil, Dumai, Rohil dan Kabupaten Siak.
"TNI-Polri akan selalu membantu program pemerintah daerah juga mensukseskan program presiden agar pantai-pantai yang menjadi potensi abrasi kemudian kerusakan alam, bersama-sama kami untuk bertanggung jawab menciptakan pesisir pantai yang baik dengan ekosistemnya," pungkasnya.