Kondisi terkini lahan terbakar di Kota Dumai dan Bengkalis yang diperkirakan mencapai 60 hektare lahan terbakar
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat sepanjang 2023 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 404.58 hektare.
"Karhutla tertinggi di Riau yakni Kabupaten Bengkalis dengan luas 173.34 hektar. Alhamdulillah, untuk Rokan Hulu dan Kuantan Singingi masih nihil. Itu berdasar data terakhir 10 Mei 2023," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal, kepada RIAU ONLINE, Jumat, 13 Mei 2023.
Selain Bengkalis, karhutla juga menghanguskan 98.17 ha lahan di Kota Dumai. Lalu, di Indragiri Hilir (Inhil) seluas 42.5 ha.
Kemudian, Pelalawan 31.18 ha. Karhutla di Rokan Hilir seluas 26 ha dan karhutla Siak 12.39 ha.
Daerah lain yang terdampak karhutla di antaranya Pekanbaru dengan luasan 9.05 hea, Kepulauan Meranti 8.05 ha, Kampar 2.8 ha, dan Indragiri Hulu (Inhu) seluas 0.65 ha.
Edy menjelaskan pihaknya bersama Basarnas, BMKG, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya telah berupaya semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan karhutla. Selain itu, mereka juga melakukan pemadaman dan penyuluhan.
Mengingat Riau termasuk daerah yang akan dilanda kemarau kering, Edy berharap masyarakat maupun perusahaan tidak membakar lahan agar Bumi Lancang Kuning bebas dari bencana karhutla dan kabut asap.
Edy mengatakan pihaknya memaksimalkan pemantauan karhutla maupun titik api melalui udara dengan helikopter patroli dan water bombing yang dikirim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).