Picu Kabut Asap, Polda Riau Kejar Pelaku Karhutla Dumai dan Bengkalis

Kebakaran-hutan-dan-lahan12.jpg
(BPBD Riau)

RIAU ONLINE, DUMAI - Polda Riau akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakar lahan gambut di Desa Medang Kampai, Kota Dumai dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di dua wilayah Bumi Lancang Kuning itu sulit dipadamkan hingga memicu kabut asap.

"Kami akan memburu pelaku pembakar lahan ini," tegas Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol R Kasero Manggolo, saat melakukan pemadaman karhutla di Dumai dan Bengkalis, Minggu, 23 April 2023.

Kasero mengatakan saat ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau tengah bekerja untuk mengungkap kasus karhutla tersebut.

Kasero mengimbau masyarakat untuk turut memantau dan melaporkan jika terjadi karhutla, sehingga dapat segera ditangani sebelum meluas.



Hingga Minggu, 23 April kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan tim gabungan masih berjibaku memadamkan karhutla di Kota Dumai.

Tim gabungan BPBD Riau menghabiskan stok garam di gudang dalam penyemaian di daerah kobaran api, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

"Bahan semai, NaC1 1000 kilogram dengan bahan semai di gudang 20 ton garam," ujar Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua daerah penyumbang asap terbanyak di Provinsi Riau.

Pertama ada Bengkalis dengan total 115,83 hektare lahan yang terbakar per tanggal 19 April 2023. Kedua Dumai, total ada 40,67 hektare lahan yang terbakar.