Syamsuar Ingin Wujudkan Nol Masyarakat Miskin di Riau 2024 Lewat Zakat

Syamsuar665.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan BUMD serta rektor dari universitas se-Riau menyerahkan pembayaran zakat melalui Baznas di Gedung Pauh Janggi. Gubernur Riau, Syamsuar, menyebut pembayaran zakat sebagai salah satu wujud orang beriman yang menjalankan rukun Islam.

Pada 2023, ada Rp 6 miliar hasil zakat yang diserahkan kepada warga yang tergolong fakir dan miskin yang ada di Riau. 

"Pada 2024 mendatang, agar masyarakat yang miskin tinggal nol. Ini butuh kerjasama semua pihak. Kabupaten/kota juga dapat mengkoordinir agar bisa mengurangi angka kemiskinan," katanya

Selain harapan dari Presiden RI Joko Widodo, sambung Syamsuar, perlunya kebersamaan serta usaha dalam mengumpulkan zakat. Sehingga, apa yang ditargetkan pemerintah tercapai. Mengingat, Riau menjadi salah satu dari 6 provinsi yang beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari presiden mengenai zakat.

Kemudian, pada Ramadan kali ini melalui komite syariah diharapkan kepada 8 provinsi termasuk Riau untuk melakukan bazar. Gunanya, untuk mengembangkan usaha mikro masyarakat sekaligus menjual produk UMKM yang halal. 


"Riau diharapkan dapat berperan dapat menjalankan BWI dan BBWI ini ada di masjid kecamatan dan pelaku UMKM di mal. Amanah ini agar bisa meningkatkan ekonomi dan UMKM masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Kepala Baznas Riau, Masriadi Hasan, menyebut hubungan antara orang kaya dan orang miskin melalui syariat zakat. Mereka dituntut untuk melaksanakan zakat.

"Di dalam harta mereka ada hak orang-orang fakir dan miskin. Pemegang sebagai orang fakir dan Allah menjanjikan kebersihan," katanya.

Kemudian, Pemprov Riau telah melakukan syariat agama. Zakat ini akan disalurkan oleh pemprov Riau baik secara distribusi maupun pemberdayaan. Tahun lalu pemprov Riau termasuk tinggi pemungutan zakatnya.

"Dari target awal Rp 18 M. Berkat surat edaran gubernur dengan target Rp 35 M ternyata hasilnya melebihi target yakni Rp 39 M zakat yang berhasil dihimpun Baznas," ujarnya.

Ada 9 konter pembayaran zakat baik secara tunai maupun nontunai saat pelaksanaan pada Senin, 3 April 2023 kemarin. (ADVERTORIAL PEMPROV RIAU)