(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEĶANBARU – Pasca terjadinya ledakan di salah satu unit kilang Dumai, kini PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) tengah fokus tangani dampak ke masyarakat.
Selain penyegeraan proses recovery terhadap unit kilang, PT KPI Refinery Unit (RU) Dumai juga menitikberatkan pada penanganan dampak untuk rumah warga dan fasilitas umum.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan mengatakan saat ini telah dibentuk tim untuk pendataan terkait kerusakan rumah warga dan fasilitas umum yang ada di Ring I, Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti.
"Saat ini telah dibentuk tim yang melibatkan PT KPI RU Dumai, Pemerintah Kota, Penegak Hukum, dan masyarakat untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi pada rumah warga maupun fasilitas umum lainnya akibat kejadian kemarin," ujarnya, Senin 3 April 2023.
"PT KPI Unit Dumai siap bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga
Disebutkan Agustiawan, PT KPI Unit Dumai juga telah menyiagakan ambulance dan tenaga medis di Kelurahan Tanjung Palas untuk melakukan pemeriksaan awal atas keluhan kesehatan masyarakat.
"Ambulans dan tenaga medis telah disiagakan dari kemarin malam hingga hari ini untuk melayani keluhan kesehatan masyarakat. Posko keluhan masyarakat dan pendataan pun telah disiapkan di Kantor Lurah Tanjung Palas," ujarnya.
Agustiawan berharap, semoga prosesnya bisa segera diselesaikan sehingga masyarakat bisa segera nyaman beraktivitas normal kembali.
Bersamaan dengan hal tersebut, proses recovery terhadap unit kilang juga terus dilakukan. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan, kilang Dumai sudah bisa kembali beroperasi secara optimal.
Wali Kota Dumai, Paisal, mengapresiasi gerak cepat PT KPI RU Dumai atas tindak lanjut pendataan masyarakat terdampak.
"Kami sangat berterima kasih atas gerak cepat PT KPI RU Dumai serta Lurah, LPMK, dan masyarakat yang sudah turun melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak," pungkasnya.