(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pembangunan lapangan tenis Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, diduga memakan anggaran yang cukup besar, diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Namun masyarakat setempat menilai, pengerjaan bangunan tersebut tidak rapi dan asal-asalan. Seperti pada saluran pembuangan air yang tidak rapi dan atap bangunan yang mulai menganga. Hal ini diungkap masyarakat setempat, Ardinal.
"Lihat, saluran pembuangan air (paralon-red) dibiarkan di luar dan tidak dirapikan. Ukurannya pun berbeda," ujar Ardinal, Minggu, 19 Maret 2023.
Menurutnya, pengerjaan proyek gedung lapangan tenis tersebut dilakukan asal-asalan. Padahal, proyek tersebut menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
"Coba lihat atap atas dan samping. Sudah terlihat menganga dan longgar. Belum saja dipakai sudah seperti ini. Katanya anggaran Rp 2 miliar, tapi kok begini jelek," terangnya.
Pembangunan gedung tersebut bahkan merusak fasilitas Masjid Khairunnas yang letaknya bersebelahan. Dua septic tank masjid tersebut mengalami kebocoran.
Baca Juga
Dia menyebut pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut tidak melakukan koordinasi dengan pengurus masjid.
"Hingga saat ini tak ada niat atau itikad baik mereka untuk memperbaiki. Jadi jamaah masjid di sini kecewa," lanjut Ardinal.
Dirinya berharap, baik pihak kontraktor dan pihak PTA Riau duduk bersama dengan tokoh masyarakat serta pengurus masjid untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Mari duduk bersama, kita selesai masalah ini, mana baiknya. Jangan diam begitu saja," tutup Ardinal.
