Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah di Masjid Al Musyariin, Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
(suara.com)
RIAU ONLINE - Pemerintah Indonesia bakal melaksanakan pengamatan hilal Ramadan pada 29 Syakban, yang bertepatan dengan Rabu, 22 Maret 2023.
"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, dikutip dari kumparan, Senin 20 Maret 2023.
Adib menyebut rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, senimar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemaparan mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Pengamatan atau rukyatul hilal akan dilaksanakan di 123 titik di Indonesia.
Sementara itu, ahli astronomi BRIN Prof Thomas Djamaluddin menyebut ada potensi kesamaan awal Ramadan di Indonesia.
Muhammadiyah jauh-jauh hari telah mengumumkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.
Muhammadiyah menerapkan metode hisab (perhitungan) astronomis untuk menentukan awal bulan dalam kalender Islam.