RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam rangka asistensi dan supervisi kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi meninjau kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi karhutla.
Mantan Kapolda Riau itu terlihat meninjau peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan di lapangan Sat Brimob Polda Riau.
“Saya bernostalgia melihat kesiapan kita, dimana karhutla menjadi langganan kita setiap tahun,” kata Irjen Agung, Selasa, 14 Maret 2023.
Ia mengatakan, karhutla di Riau harus dihadapi dan bukan hal yang harus dihindari.
“Karhutla sesuatu yang harus kita hadapi, realita yang kita hadapi bukan kita hindari. Tadi saya sudah ditunjukkan ditunjukkan peralatan yang digunakan untuk menghadapi karhutla,” jelasnya.
Irjen Agung menambahkan, tahun 2023 ini berdasarkan pantauan dari BMKG, akan terjadi perubahan musim panas yang lebih panjang, sehingga akan selalu ada titik api atau hotspot yang harus ditangani seluruh pihak.
“Jadi kami dari Mabes Polri diminta oleh bapak presiden tahun ini agar kita semuanya siaga menghadapi karhutla,” tuturnya.
Jenderal bintang dua itu selanjutnya berharap agar seluruh pihak mampu menerapkan sistem yang sudah ada agar berhasil menangani karhutla seperti tahun sebelumnya.
“Saya harap sistem yang sudah ada bisa bekerja seperti tahun lalu berhasil menangani karhutla,” sebutnya.
Irjen Agung meminta kepada pemerintah kota dan pemerintah provinsi agar seluruh stakeholder yang ditugaskan menangani karhutla diberi sokongan dan dukungan.
“Manggala agni, masyarakat peduli api, TNI Polri seluruh stakeholder yang ditugaskan menangani karhutla ini perlu mendapat sokongan dukungan dari pemda baik kota dan provinsi,” tutupnya.