Mendekati Ramadan, Kios Sementara di Pasar Cik Puan Belum Kunjung Dibangun

Indra-Pomi17.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru, harus rampung sebelum memasuki Ramadan 1444 H mendatang.

Ia menilai pembangunan kios sementara harus digesa agar pedagang bisa beraktivitas di kios sementara ketika memasuki bulan puasa.

Namun hingga kini, pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru belum kunjung berjalan. Kawasan pasar bekas kebakaran masih rata dengan tanah.

Belum ada aktivitas pembangunan kios sementara bagi korban kebakaran di pasar Jalan Tuanku Tambusai. Sebagian dari pedagang pun masih berjualan di bangunan pasar yang terbengkalai.

Satu alasan pembangunan kios sementara belum terlaksana karena masih dalam proses administrasi. Pemerintah Kota Pekanbaru tidak ingin mengabaikan proses administrasi dalam penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).


"Sekarang masih proses administrasi ya, apalagi kita mau bangun sebelum bulan puasa," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Minggu 12 Maret 2023.

Dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan menjadi prioritas. Rencananya pembangunan kembali Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru juga dengan dana BTT.

Namun penggunaan dana BTT untuk membangun kembali MPP Pekanbaru tergantung kondisi keuangan. Ia memastikan pembangunan kios sementara tetap prioritas seiring pemulihan pelayanan di MPP Pekanbaru pasca kebakaran.

"Jadi dana BTT untuk Pasar Cik Puan tetap jadi prioritas, kan BTT bisa dibagi. Untuk Cik Puan sebagian dan sebagian lagi untuk meningkatkan layanan MPP pasca kebakaran," ungkapnya.

Indra pun mendorong Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru segera menggesa pembangunan kios bagi pedagang, dengan menggunakan dana BTT secara efisien dalam pembangunan kios sementara.

"Pembangunannya nanti secara swakelola, maka kita ingatkan agar bisa saling berkoordinasi dengan dinas terkait," pungkasnya.