RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dekan Universitas Islam Riau (UIR) sekaligus pengamat Kriminolog, Prof Dr Syahrul Akmal Latif ikut menanggapi insiden dua perampokan yang terjadi di Pekanbaru dalam dua pekan terkahir.
Saat ditemui di ruangannya, Syahrul mengatakan insiden perampokan yang terjadi diduga adanya keterlibatan oknum.
"Kita tidak bisa pungkiri ada keterlibatan oknum di dalamnya (perampokan)," tegas Syahrul kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 6 Maret 2023.
Selanjutnya, Syahrul juga menjelaskan kalau aparat Kepolisian akan bekerja maksimal dalam mengungkap masalah ini.
"Dia (Polisi) garda terdepan terhadap masalah pidana, mudah-mudahan oknum polisi tidak terlibat. Cukup kejadian sekarang menjadi contoh pelajaran."
"Kita tau polisi menjadi pelindung, pengayom dan mengamankan masyarakat," terangnya.
Terkait dengan maraknya perampokan ini, Syahrul mengaku insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital agar lebih aman dari pada manual.
Tidak hanya itu, Syahrul mengatakan kalau pelaku perampokan sudah hampir sama dengan kepolisian, memiliki senjata api baik itu rakitan atau warga sipil.
"Pihak kepolisian juga harus menyelidiki terkait kepemilikan senjata api, pakah rakitan atau milik sipil. Cek izinnya."
"Pelaku kejahatan sangat berani tanpa pandang buli, mereka tidak memikirkan apa dampak yang terjadi, tapi jika mereka berhasil melakukan perampokan, itu akan dilakukan kembali," pungkasnya.