RIAU ONLINE, SIAK - Setelah Kabupaten Siak meraih Adipura kelima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berencana menambah insentif buruh harian lepas (BHL).
Piala Adipura tampak di arak keliling Kota Siak Sri Indrapura. Trofi Adipura dibawa oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman didampingi Kadis DLH Wan Fajri Aulia menggunakan mobil.
Bupati Siak, Alfedri, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak dan Dinas PUPR Tarukim.
Terkhusus apresiasi diberikan kepada petugas kebersihan kota atau petugas BHL yang setiap pagi dan petang bertugas menyapu jalan dan membersihkan rumput-rumput di jalan Kota Siak. Sehingga Kabupaten Siak meraih penghargaan Adipura tahun 2022.
"Alhamdulillah dengan gerakan kita bersama kita bisa kembali menerima penghargaan. Tetapi semangat, spirit dan komitmen kita untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian kota Siak tetap kita jaga. Kita pun sudah dijuluki Siak Kabupaten Hijau, bersih itulah Siak," ucapnya, Kamis 2 Maret 2023.
Alfedri mengatakan arak-arakan trofi Adipura merupakan wujud atas keberhasilan Kabupaten Siak meraih Penghargaan Anugerah Adipura untuk kelima kalinya dari Menteri KLHK yang di terimanya beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Kemudian kita lakukan syukuran sekaligus doa bersama menyambut bulan suci Ramadan, bertempat di Taman Siak Lawo,” ucapnya.
“Tadi kita lakukan arak keliling kota Siak sebagai rasa syukur keberhasilan meraih Adipura, kemudian memotivasi masyarakat kota Siak untuk memiliki pola hidup bersih dan rasa memiliki kota Siak yang kita cintai,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Bupati Alfedri juga menyampaikan niatnya untuk membangun Tugu Adipura pada 2024 mendatang di bundaran Kecamatan Mempura. Tugu tersebut melambangkan Siak kota bersih, dan sebagai motivasi serta spirit bagi semua pihak dan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.
“Niat kita dulu kalau lima kali menerima piala Adipura kita akan buatkan tugu, dan untuk membangun tugu tentunya terlebih dahulu dibuat perancangan teknis, mungkin di APBD perubahan DD 2024 baru kita bangun,” ungkapnya.
"Rencananya kita bangun di bundaran Mempura, tugu ini melambangkan Siak kota bersih dan sekaligus sebagai motivasi dan spirit bagi kita semua, serta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan," sebutnya.
Penghargaan Adipura kelima ini diperoleh atas dukungan semua pihak. Ia berharap ke depan bisa memperoleh Adipura Kencana. Karena lima kali menerima Adipura sudah bisa diberikan penilaian Adipura Kencana.
"Semoga kedepan kita bisa memperoleh Adipura Kencana, lima kali Adipura sudah bisa diberikan penilaian Adipura Kencana. Kencana ini ada target-targetnya yang dinilai, passing gradenya harus tercapai, pertama TPA kita agar lebih dimantapkan kemudian yang perlu lagi proses hulunya harus ada pemilahan-pemilahan baik sampah plastik, organik dan organik kalau bisa dari rumah tangganya di TPS nya TPS 3R," ujarnya.
“Nah ini tentu yang akan kita buat kedepan, termasuk nanti industrialisasi persampahan sehingga spiritnya adalah Indonesia bersih, kabupaten Siak bersih di tahun 2025 dengan tagline zero sampah zero pencemaran,” lanjutnya.
Ditambahkan Bupati Alfedri, bahwa Pemda berkomitmen untuk memberikan tambahan insentif bagi BHL. Dimana, besaran tambahan insentif disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kami lihat dulu kemampuan daerah tapi sudah ada niat, naiknya seberapapun nanti berapa bisa. Doakan saja pendapatan daerah meningkat," tutup Bupati Alfedri.