(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proses perbaikan Tugu Selais tak cuma butuh waktu lama, namun juga memakan anggaran berkisar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Ikon Kota Pekanbaru itu ambruk pada pekan lalu sehingga harus mengalami proses perbaikan. Satu dari tiga ekor Ikan Selais di atas tugu itu sudah dipasangi penahan untuk proses perbaikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi mengatakan, proses perbaikan dilakukan di lokasi karena kondisi tugu tidak bisa diangkat.
"Rencana awal tugu diperbaiki di workshop, tapi karena tugu tidak bisa dipindahkan, harus dipasangi besi penyangga di dalamnya," paparnya, Kamis 2 Maret 2023.
Baca Juga
Ia menyampaikan, perbaikan memang butuh waktu lama, terutama pada bagian kuningan dari tugu tersebut. Kemudian pekerja di lokasi juga mengganti besi penyangga pada bagian dalam tugu Ikan Selais.
"Paling lama proses pengerjaan bagian kuningan pada tugu itu, maka kita butuh waktu untuk memperbaiki tugu ini," ungkapnya.
Ada kemungkinan perbaikan tugu ikonik di Kota Pekanbaru memakan waktu satu bulan hingga satu setengah bulan. Menurutnya, faktor cuaca juga menentukan jadwal perbaikan tugu yang ambruk.
Tugu Selais di Kota Pekanbaru resmi berdiri pada 14 Juli 2011 silam. Artinya tugu yang menggambarkan tiga ekor ikan khas Bumi Lancang Kuning sudah berusia hampir 12 tahun.
Wali Kota Pekanbaru pada saat itu, Herman Abdullah meresmikan Tugu Ikan Selais. Ia meresmikan tugu yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman.
