Soal Harta, Wagub Edy Natar Lebih Kaya dari Gubernur Syamsuar

gub-and-wagub.jpg
(Fakhrurrodzi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masih berlangsung hingga Maret 2023. Pejabat publik pun diminta untuk melapor hasil kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan begitu publik dapat mengetahui kekayaan setiap pemimpin di daerahnya.

Menurut laman LHKPN KPK dan PPID Riau, Gubernur Riau, Syamsuar tercatat memiliki harta kekayaan Rp 5.391.155.956 dan tanpa hutang per 17 Februari 2022/Periodik 2021

Sedangkan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution 21 Maret 2022/Periodik 2021, harta kekayaannya tercatat mencapai Rp10.819.462.791 dan tanpa utang.

Gubernur Riau tercatat memiliki harga tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2.587.622.000 dengan total 17 bidang tanah. 14 di antaranya berada di Kabupaten Siak, 2 di Kabupaten Bengkalis, dan satu bidang tanah di Kota Pekanbaru.

Adapun rinciaanya sebagaimana dirangku RIAU ONLINE:

 

1. Tanah seluas 20000 m2 di kabupaten/kota Siak adalah hasil sendiri Rp 143.000.000.

2. Tanah seluas 994 m2 di kabupaten/kota Siak. Gasil sendiri Rp 127.232.000.

3. Tanah seluas 1200 m2 di kabupaten/Kota Siak. Hasil sendiri Rp 153.600.000.

4. Tanah seluas 10000 m2 di kabupaten/ kota Siak, hasil sendiri Rp 35.000.000.

5. Tanah seluas 7234 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 72.340.000.

6. Tanah seluas 20000 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 70.000.000.

7. Tanah seluas 4900 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 627.200.000.

8. Tanah seluas 1500 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 5.250.000.

9. Tanah seluas 20000 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 70.000.000. 


10. Tanah seluas 20000 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 100.000.000.

11. Tanah dan bangunan seluas 825 m2/180 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 306.240.000.

12. Tanah seluas 408 m2 di kabupaten/kota Siak, hasil sendiri Rp 2.917.200.

13. Tanah seluas 1200 m2 di kabupaten/kota smSiak, hasil sendiri Rp.12.000.000.

14. Tanah seluas 8000 m2 di kabupaten/kota siak, hasil sendiri Rp 28.000.000.

 

Untuk di kabupaten/kota Bengkalis, pertama, tanah dan bangunan seluas 650 m2/60 m2  hasil sendiri Rp 143.500.000. Kedua, tanah dan bangunan seluas 800 m2/200 m2 di kabupaten/kota bengkalis, hasil sendiri Rp 292.290.000.

 

Terakhir, di Pekanbaru yakni tanah dan bangunan seluas 550 m2/261 m2 di kabupaten/kota kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp. 399.053.000.

 

Sementara untuk harta bergerak, pemimpin Bumi Lancang Kuning ini memiliki alat transportasi dan mesin. Terdiri dari satu unit mobil dan lima unit sepeda motor senilai Rp 518.785.032.

 

Adapun lima motornya yaitu motor, kanzen scudetto ks-125 tahun 2001, hasil sendiri Rp 2.000.000. Kedua, motor, honda sepeda motor tahun 2007, hasil sendiri Rp 2.750.000.

 

Ketiga, motor, honda beat / nc11bf1d a/t tahun 2013, hasil sendiri Rp 8.000.000. Keempat, motor, gesits g1 tahun 2020, hasil sendiri Rp 11.035.032. Dan terakhir, motor, vespa p 150 6 vol / scooter tahun 1980, hasil sendiri Rp 10.000.000.

Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp 151.250.000, kas dan setara kas Rp 2.133.498.726. Sehingga, total kekayaan Syamsuar mencapai Rp 5.391.155.958, tanpa utang. 

Jika dibandingkan, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memiliki harta kekayaan dengan nilai melebihi milik Syamsuar, yakni Rp10.819.462.791 dan tanpa utang. 

Edy Natar tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 8.152.000.000. Edy Natar juga memiliki delapan bidang tanah, dua di Pekanbaru sedangkan enam di antaranya di Bandung.

Ini data tanah dan bangunan Edy Natar di Pekanbaru, yakni:

  1. Tanah dan bangunan seluas 1392 m2/196 m2 di kabupaten/kota kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 1.150.000.000. Tanah dan bangunan seluas 4700 m2/150 m2 di kabupaten/kota kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 752.000.000.
  2. Di Bandung, tanah dan bangunan seluas 700 m2/338 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 1.000.000.000.
  3. Tanah dan bangunan seluas 282 m2/176.4 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 1.050.000.000.
  4. Tanah dan bangunan seluas 666 m2/224 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 2.000.000.000.
  5. Tanah dan bangunan seluas 1369 m2/89 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 250.000.000.
  6. Tanah dan bangunan seluas 840 m2/48 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 1.000.000.000. Dan Tanah dan bangunan seluas 883 m2/48 m2 di kabupaten/kota Bandung, hasil sendiri Rp 950.000.000.

Selain itu, Edy Natar juga mempunyai harta tidak bergerak berupa satu unit sepeda motor dan satu unit mobil dengan nilai Rp 132.000.000.

Pertama, motor Kanzen KMV-100 tahun 2005, hasil sendiri senilai Rp 2.000.000. Kedua, mobil Honda Mobilio DD4 1,5 E M CVTtahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 130.000.000.

Sedangkan, harta bergerak lain milik Edy Natar senilai Rp 286.024.500. Kemudian, kas dan setara kas Rp 2.249.438.291. Jadi totalnya harta kekayaan Edy Natar yakni Rp 10.819.462.791, tanpa utang.