(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejumkah anggota dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau memutuskan walk out saat rapat kerja di Hotel Jatra Pekanbaru, Senin, 27 Februari 2023 kemarin.
Mereka walk out karena kecewa dengan organisasi yang menaungi perusahaan perkebunan sawit di Provinsi Riau itu. Terutama dari sisi organisasi yang dinilai mengabaikan nilai organisasi.
Tidak hanya itu, Anggota Gapki menilai kepengurusan seringkali mengambil keputusan dan kebijakan tanpa mempertimbangkan suara dari anggota.
Transparansi juga menjadi salah satu dari sekian persoalan yang perlu diselesaikan Gapki Riau.
"Jika Gapki ingin berkembang dan menjadi bagian dari pembangunan Riau, maka harus berubah. Sudah saatnya Gapki menjadi organisasi yang profesional dan melibatkan peran aktif anggota, Gapki ini bukan milik pribadi," ujar Anggota Gapki yang enggan disebutkan namanya, Selasa, 28 Februari 2023.
Sementara itu, Ketua GAPKI Riau, Lichwan Hartono bungkam saat dikonfirmasi media terkait aksi walk out anggotanya tersebut.
Baca Juga
Dia hanya melengos meninggalkan sejumlah jurnalis yang berada di lokasi penyelenggaraan rapat kerja tersebut.
"Nanti saja," kata dia seraya berlalu.
Diketahui, rapat kerja Gapki Riau diselenggarakan secara tertutup. Tampak sejumlah anggota Gapki memilih keluar dari agenda yang dihadiri Sekjen Gapki Pusat Eddy Martono dan Bendahara Gapki Pusat Mona Surya tersebut.
Raker tersebut dilakukan untuk membahas program kerja di tahun 2022 dan 2023 mendatang.
