Pasca Pelantikan, Bawaslu Riau Minta PKD Jaga Integritas

Ilustrasi-Bawaslu.jpg
(Rakyatku.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca pelantikan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) untuk Pemilu 2024, Badan Pengawas Pilihan Umum (Bawaslu) Riau berpesan, agar PKD menjaga integritas.  

"Upaya mewujudkan demokrasi yang berkualitas dalam Pemilu 2024 mendatang, perlu melakukan langkah awal ini," kata Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, Rabu, 8 Februari 2023. 

Alnofrizal meminta PKD yang sudah dilantik agar segera menyesuaikan tugas serta berkomunikasi dengan stakeholder di tingkat kelurahan/desa masing-masing.

"Selalu menjaga integritas dan netralitas dalam melakukan tugas pengawasan. Amanah ini harus dijaga dan dijalankan dengan baik," kata Alnofrizal. 

Sementara itu, Koordinator divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Riau, Hasan, berharap kepada panitia pengawas Pemilu kelurahan yang terpilih agar melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban dengan profesional. 


"Jangan lupa menjaga integritas dan tak lupa selalu meningkatkan kapasitas dengan mempelajari regulasi yang ada," terang Hasan.

Jumlah pengawas di tingkat kelurahan di Riau mengikuti jumlah desa yang ada di Riau yakni sebanyak 1.862. 

Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution, menambahkan eksistensi PKD adalah ujung tombak pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu di tingkat kelurahan. Ia minta PKD menjalin sinergi kepada pihak terkait dan membantu serta mengawasi PPS dalam melakukan pemutakhiran data pemilih melalui jajarannya.

"Ini nantinya akan mempengaruhi jumlah DPT nantinya, PKD juga dapat berinovasi bagaimana mencegah politik uang dan kecurangan lainnya di wilayah kerja masing-masing," kata Indra. 

"Jadilah pengawas sejati yang memiliki integritas dan profesionalitas. Peranan saudara sangat urgen sebagai ujung tombak pengawasan di tingkat kelurahan," tutupnya.