Pemko Pekanbaru Bakal Razia Lokasi Diduga Sarang Gay

MUflihun62.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama unsur Forkopimda bakal melakukan operasi di lokasi terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kota Pekanbaru.

"Kita sepakat bersama Forkopimda menggelar operasi di lokasi, terindikasi ada aktivitas LGBT," tegasnya, Kamis 2 Februari 2023.

Fenomena LGBT di Kota Pekanbaru menjadi perhatian karena berpotensi menularkan HIV/AIDS. Hingga Oktober 2022 silam saja tercatat pertambahan ratusan kasus HIV/AIDS.

Total ada 172 HIV dan 138 AIDS yang terdata tahun lalu. Satu penyebab tambahan kasus ini yakni Lelaki Seks Lelaki (LSL) atau biasa dikenal dengan sebutan Gay.

Muflihun mengatakan, operasi bersama Forkopimda ini merupakan upaya persuasif. Selain melakukan razia, pendidikan kerohanian atau pendekatan keagamaan akan dilakukan pada pola pendidikan di sekolah untuk menjauhkan anak-anak dan remaja dari paparan LGBT. 


Ia menegaskan harus ada langkah antisipasi sejak dini terhadap pengaruh LGBT. 

"Kita tentu tidak ingin bencana terjadi di Pekanbaru, maka kita ajak peran serta masyarakat dan orang tua agar memperhatikan pergaulan anak," paparnya. 

Dirinya menyadari tidak bisa mengetahui secara pasti pelaku LGBT.  Ia menambahkan, dinas terkait pun belum punya data pasti jumlah LGBT di kota ini. 

Muflihun baru mendapat informasi terkait jumlah LGBT di Kota Pekanbaru lewat pesan pribadi. Ia ingin mempertanyakan sumber yang menyebut jumlah LGBT di kota ini.

"Saya memang ada dapat Whatsapp dari masyarakat bahwa di Pekanbaru ini banyak LGBT. Namun memang kalau dari data Dinas itu tidak ada, belum ada datanya," ujarnya.