Kabupaten Kota Lakukan Pemekaran, Syamsuar: Tidak Ada Salahnya

Syamsuar617.jpg
(Dok. Diskominfo Riau)

Laporan: Sofiah

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebagai langkah untuk mempercepat kemajuan daerah, Gubernur Riau, Syamsuar, pada Rabu, 1 Januari 2023 pun membahas pemekaran daerah di wilayah yang dipimpinnya. Di awal Februari ini tim inisiator pemekaran daerah bertandang ke kediaman Syamsuar di Jalan Diponegoro.

Menurutnya, pemekaran itu sebagai wujud untuk mempercepat kemajuan daerah mulai dari infrastruktur, pendidikan hingga perekonomian. Dilanjutkannya, agar dapat mencontoh Sumatera Barat (Sumbar).

"Bagi saya sebetulnya patut mencontoh Sumatera Barat, di atas kota ada kabupaten, di atas kabupaten ada kota. Istilah orang kita, cerdik tapi pandai demi kemajuan," kata Syamsuar saat menjamu Tim Inisiator Pemekaran Kabupaten Kota Provinsi Riau di kediaman yang berlangsung pukul 08.30 WIB.

Lebih jauh, turut didampingi Kepala Biro Tapem Setdaprov Riau Firdaus dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Aryadi, pun menjabarkan beberapa wilayah yang bakal melakukan pemekaran. Dimana saat ini daerah harus memiliki keberanian, kekompakan, dan kebersamaan untuk menyuarakan hal-hal positif demi kemajuan daerah. 

"Wacana pemekaran telah banyak disuarakan masyarakat dari Indragiri Hilir yang wilayahnya sangat luas hingga rentang administrasi menyulitkan masyarakat. Sebelumnya, saya juga mendapat aspirasi di Rokan Hulu dan Duri, tidak ada ruginya bagi daerah yang dimekarkan," papar Syamsuar.

Dikatakannya lagi, Bengkalis yang ditinggalkan Duri bisa saja menjadi kota mandiri dengan keunggulan yang khas, sementara Duri bisa menjadi kota administratif yang modern.



Ia pun menegaskan bahwa sebelumnya juga sudah sampaikan ke Ditjen Otonomi Daerah (Otda) terkait pemekaran. Dimana sumber daya alam (SDA) Riau berlimpah, namun apa yang dibagikan saat ini untuk Riau masih sangat minim. 

"Saya rasa tidak ada salahnya jika kabupaten kota di Riau dimekarkan," katanya. 

Di waktu yang sama, Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Provinsi Riau, Syamsul Rakan Chaniago, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Gubernur Riau.

"Kami sangat berterima kasih, semua ini kita lakukan demi kemajuan Riau di masa yang akan datang. Jika pemekaran ini berhasil, maka pembangunan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat akan meningkat," katanya.

Turut hadir Sekretaris Tim Fazar Muhardi, tokoh Riau Nasir Day Nurdin, tokoh birokrat Ramli Walid dan Ahmad Syah Harrofie, mantan Bupati Meranti Said Hasyim.

Kemudian, tokoh Rohil Asri Auzar, mantan anggota DPRD Riau Manahara Manurung, Datuk Tarlaili dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), dan mantan birokrat Pekanbaru Rais Nur.