(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di Kota Pekanbaru mendapat kemudahan lewat program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis).
Keluarga pasien nantinya bisa menghubungi Tim Kurma Manis di puskesmas untuk datang ke rumah. Layanan Kurma Manis ini juga dikenal dengan dokter on call 24 jam. Ada layanan konsultasi dan pengobatan.
Tak hanya itu, pasien juga bisa mendapat layanan rujukan bila membutuhkan rujukan ke rumah sakit. Terutama dalam hal darurat, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan melalui call center.
Program ini akhirnya resmi diluncurkan pada, Senin, 30 Januari 2023. Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut, layanan dasar kesehatan memang harus menyentuh masyarakat. Satu tujuan program Kurma Manis adalah menjangkau masyarakat yang butuh layanan kesehatan.
"Kita berupaya seluruh masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan. Layanan dasar seperti kesehatan harus bisa menjangkau masyarakat," ujar Muflihun.
Dirinya menyebut bahwa layanan ini merupakan satu inovasi bagi masyarakat. Ia mendorong optimalkan layanan dari Tim Kurma Manis di seluruh puskesmas.
Baca Juga
Muflihun menyadari banyak keluhan dari masyarakat perihal layanan kesehatan. Ia tidak ingin setelah peresmian program ini masyarakat malah tidak terlayani.
"Jadi siapkan tim mulai dari dokter, perawat, bidan hingga driver ambulance, agar layanan ini bisa berjalan optimal," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menjelaskan program ini menanggapi keluhan masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan. Laporan itu banyak diterima Pj Wali Kota Pekanbaru sehingga pemerintah kota menggagas program yang membuat layanan kesehatan semakin dekat.
Adanya layanan ini supaya masyarakat tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan. Pasien nantinya tidak cuma mendapat layanan pengobatan tapi hingga layanan rujukan.
"Tim kurma manis nantinya langsung ke rumah masyarakat memberi pelayanan kesehatan," jelasnya.
Zaini menyebut bahwa ada 21 puskesmas membuka layanan Kurma Manis. Satu puskesmas menyiagakan seorang dokter, perawat atau bidan.
Ada juga ambulans yang siaga di setiap puskesmas untuk membantu pasien agar bisa dirujuk ke rumah sakit. Layanan kurma manis bisa diakses dengan menghubungi 112 atau 0851 0731 5915.
"Kita juga bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit, sehingga bisa menjadi layanan rujukan tanpa ada penolakan," ungkapnya.
Zaini menyebut sesuai arahan Pj Wali Kota Pekanbaru nantinya pada tahun 2023 masyarakat kurang mampu berkesempatan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Mereka yang jadi peserta BPJS Kesehatan tentu tidak khawatir lagi ditolak mendapat layanan kesehatan.
