Rawan Aksi Kejahatan di Jalan Raya, Dewan Minta Polisi Rajin Patroli

Begal-Ilustrasi.jpg
(Merdeka.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi kejahatan di jalan raya masih menjadi keresahan bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Akibatnya, warga pun merasa tak aman keluar rumah terutama pada malam hari.

Belakangan terjadi sejumlah kasus kejahatan di jalan raya. Seperti kelompok begal yang beraksi di Stadion Utama. Sekelompok orang merampas di tengah jalan dengan menghentikan pengendaranya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius DPRD Pekanbaru. Mereka tak jarang juga mendapatkan laporan dari masyarakat. Seperti dikatakan anggota DPRD kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan.

Nurul juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan adanya aksi kejahatan pencurian motor yang terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai beberapa waktu lalu.

"Minggu kemarin itu ada terjadi ranmor dan pada malam yang sama itu juga terdapat tujuh kejahatan yang saya ketahui," ungkapnya. 


Dirinya berharap pihak kepolisian berpatroli terutama pada malam hari. Ia menilai aksi kejahatan saat ini tengah meningkat tajam di wilayah Kota Pekanbaru, terutama aksi geng motor.

"Kita berharap aparat keamanan melalui institusi Polri, jajaran Polda Riau, Polresta Pekanbaru serta seluruh Polsek yang ada di Pekanbaru untuk berpatroli secara rutin, khususnya malam hari. Banyak kejahatan yang terjadi di jalan raya," katanya.

Menurutnya, patroli yang dilakukan petugas kepolisian dinilai bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat. 

"Di dalam pemberitaan belakangan ini juga sering terjadi tindak kriminal berupa begal, pencopetan atau penjambretan. Pihak kepolisian pun juga sudah bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dan terbukti para pelaku itu sasarannya adalah remaja," paparnya.

Politisi Gerindra ini juga mengimbau kepada orang tua agar selalu menjaga dan memberikan pengawasan yang ekstra terhadap anak-anaknya.

"Terutama pelajar, jangan sampai orang tua lengah terhadap anaknya sehingga mengakibatkan pergaulan yang buruk bagi dirinya ke depan," katanya mengingatkan.