Kisruh PPP Riau, Pengurus Resmi: Massa Demo Syamsurizal Tak Masuk Kepengurusan

Demo-kader-PPP-Pelalawan.jpg
(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus resmi DPC PPP Pelalawan mengonfirmasi pihaknya tegas tetap solid dan mendukung kepemimpinan Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal. 

Pihaknya juga menyayangkan adanya aksi sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Partai yang melakukan unjuk rasa di Kantor DPW PPP Riau menuntut Syamsurizal mundur.

Sekretaris DPC PPP Pelalawan, Dwi Surya Pamungkas, menegaskan seluruh pengurus di Pelalawan masih solid dukung Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau. 

"Tidak ada apa-apa di PPP Pelalawan. Kami tetap solid dukung Syamsurizal, kami tidak mau komentar lebih jauh soal ada aksi, yang jelas kita serahkan prosesnya ke DPW dan DPP," terang Dwi, Jumat, 27 Januari 2023.

Dwi menegaskan, semua peserta demo yang meminta Syamsurizal turun dari jabatannya tidak masuk dalam jajaran pengurus di Pelalawan.


"Jika dia kader tunjukkan bukti kader, jika anggota fraksi ambil kebijakan di PAW kan saja, yang jelas kami di Pelalawan solid," tegasnya.

Sebelumnya, Koordinator Aksi, Dedi Azwandi, mengatakan pihaknya menuntut Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal, untuk mengembalikan SK Kepemimpinan PPP DPC Pelalawan sesuai rekomendasi DPW PPP Riau sesuai nomor: 108/IN/DPW/XII/2021.

"Kami mau tuntaskan oknum PPP yang mengubah SK hasil rekomendasi dan meminta kepada Mahkamah Partai untuk mengembalikan SK sesuai rekomendasi DPW PPP Riau nomor: 108/IN/DPW/XII/2021," jelasnya.

Menurut Azwandi, Syamsurizal menzalimi kader mengingat DPP PPP mengeluarkan SK Kepengurusan DPC PPP Pelalawan dengan Ketua Junaidi Purba. Namun, lanjutnya, nama itu berbeda saat sampai ke tangannya, yakni nama Yose Indrawan.

"Ini penyelewengan. Secara hukum ini bisa dipidana, tapi kami tak mau melakukannya. Kami lakukan secara demokrasi menyampaikan aspirasi kami. Ini juga bukan hanya terjadi di sini, di Gorontalo, Palembang, Jakarta. Kami yakin Ketum DPP PPP bisa menunjukkan kembali ke jalan yang benar," ujar Azwandi.