LAM Riau Bakal Gelar Kemah Belia Adat dan Musker Tahunan

LAM-Riau3.jpg
(TIKA AYU/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan menggelar giat Kemah Belia Adat jelang akhir tahun pada 26-29 Desember mendatang di halaman Balai LAMR Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Ketua Panitia Pelaksana, Tony Werdiansyah, menyebutkan bahwa Kemah Belia Adat tahun ini menyoroti tentang pembinaan akhlak generasi muda. Sehingga dinilai Tony, kemah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Diikuti pemuda berusia 17-28 tahun, mereka diberi bimbingan adat, pariwisata, dan anti narkoba. Selain itu, dapat bertukar pengalaman adat sesamanya antar daerah," terang Tony.

Dipaparkan Tony, Kemah Belia Adat juga akan diisi dengan agenda Panggung Adat dan Musyawarah Kerja (Musker) dari sejumlah kabupaten kota di Riau.

Panggung Adat akan menampilkan zapin Meskom - Bengkalis, musik ghazal, silat, pakaian wira Melayu, dan randai Kuansing. Penampilan ini terbuka untuk umum.

"Diharapkan bertemu antara generasi muda dan tua adat Melayu Riau," ujarnya.

Sedangkan Musker, kata Tony dilaksanakan bersama dengan momen penyelesaian masalah adat yang mendesak di kabupaten dan kota. Sehingga nantinya persoalan dihadapi bersama dalam skala prioritas.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, menuturkan kegiatan Kemah Belia Adat merupakan bagi dari upaya ekspresi kawula muda sehingga terhindar dari kegiatan negatif seperti narkoba.

"Ini bentuk kepedulian LAMR dalam upaya membangun akhlak kawula muda agar tidak tergelincir kepada hal-hal yang bersifat negatif. Dan untuk diketahui pula, musker merupakan kegiatan penutup setiap tahun," pungkasnya.