Jalan Melur Pekanbaru Rusak dan Berlumpur Gara-gara Proyek IPAL

Jalan-melur-rusak-dampak-proyek-ipal.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) hingga kini masih berlanjut di Kota Pekanbaru. Namun, masih ada sejumlah titik bekas galian IPAL belum kunjung direkondisi.

Seperti di sekitar Kecamatan Sukajadi. Ruas jalan yang terdapat galian IPAL masih dalam kondisi rusak dan berlumpur. Kondisi ini terlihat di Jalan Melur dari arah Jalan Cempaka.

Lubang dipenuhi air memakan hingga seluruh badan jalan. Para pengendara tetap melintasi ruas jalan ini. Mereka harus berhati-hati kala melintas di ruas jalan berlumpur karena kondisinya licin.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengakui bahwa masih ada ruas jalan rusak bekas galian IPAL di Kecamatan Sukajadi.

"Jadi pembangunan masih berlanjut, sehingga perbaikan ruas jalan di bekas galian itu belum dilakukan," jelasnya, Kamis, 26 Januari 2023.



Dirinya menyebut, perbaikan ruas jalan rusak akibat galian IPAL di sekitar Kecamatan Sukajadi bakal berlangsung secara bertahap. Ia menyebut untuk tahap awal dilakukan perbaikan terhadap ruas Jalan Dahlia.

Pria yang disapa Edu ini mengatakan, Jalan Dahlia jadi prioritas karena pembangunan IPAL di kawasan itu hampir sempurna. Sedangkan perbaikan untuk ruas jalan rusak di Jalan Melur masih belum dilakukan.

Dirinya menjelaskan, proyek IPAL di ruas jalan itu masih tahap maintenance titik IPAL. Ia mengaku untuk perbaikan ruas jalan bekas galian IPAL sudah dilakukan satu persatu.

Edu merinci jalan yang sudah direkondisi di antaranya Jalan Mangga, Jalan Nenas dan ruas jalan lainnya. Ia mengatakan bahwa lokasi yang sudah tuntas pengerjaan IPAL tentu langsung dilakukan rekondisi jalan.

Sementara itu, pengerjaan IPAL di Jalan Melur masih berlangsung. Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan lebih hati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

"Kita ingatkan juga kepada pelaksana proyek IPAL agar menuntaskannya tepat waktu, sehingga bisa kita lanjutkan ke tahap selanjutnya," ujarnya.