Lantik 5.584 Anggota PPS, KPU Riau: 2 Orang Mengundurkan Diri

Ilham-Muhammad-Nasir4.jpg
(Bagus Pribadi/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua KPU Provinsi Riau, Ilham Muhammad Yasir, menyampaikan sebanyak 5.584 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 1.862 Desa dan Kelurahan di 12 Kabupaten/Kota di Riau dilantik serentak secara resmi menjadi penyelenggara Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 25 Januari 2023.

Ilham menjelaskan dari 5.586 orang anggota PPS yang dibutuhkan, yang dilantik baru 5.584 orang, karena dua orang lainnya dari Kabupaten Indragiri Hulu mengundurkan diri.

"Jadi posisinya belum terisi karena mengundurkan diri saat proses wawancara, yaitu 1 orang PPS Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat dan 1 Orang PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap," katanya.

“Untuk posisi yang belum terisi, KPU Kabupaten/Kota dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, lembaga profesi untuk mendapatkan calon anggota PPS yang memenuhi persyaratan,” tambah Ilham.

Sementara Ketua Divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, menjelaskan minat perempuan cukup besar pada penyelenggara Pemilu di tingkat PPS ini. Dari data yang dilaporkan ke KPU Provinsi Riau dari 5.584 PPS terpilih dan telah dilantik, anggota PPS laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu 3.651 orang atau sebanding dengan 65,38 persen.


"Sementara sisanya 1.933 orang atau 34,62 persen merupakan perempuan. Ini bukti perempuan berminat jadi penyelenggara Pemilu di tingkat PPS cukup tinggi," jelas Nugroho.

Terkait kekosongan dua anggota PPS di Inhu, Nugroho mengaku akan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Inhu untuk segera memproses pengisian posisi anggota PPS tersebut agar segera dilantik.

“Selaku pengampu Divisi SDM kami sudah berkoordinasi dengan KPU Inhu agar segera memproses pengisian posisi anggota PPS yang kosong di Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat dan PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap, agar dapat segera dilantik,” kata Nugroho.

"Saya meminta kepada anggota PPS yang telah dilantik untuk bekerja dengan profesional. Tahapan Pemilu sudah berlangsung. Segera pahami regulasi dan koordinasi dengan para pihak untuk menyukseskan tahapan Pemilu di tingkat desa/kelurahan," tutupnya.