RIAU ONLINE, SIAK - Baru-baru ini masyarakat Kabupaten Siak dihebohkan dengan beredarnya foto harimau sumatera yang muncul di dekat Pasar Belantik.
Informasi ini sangat cepat menyebar dan menggegerkan masyarakat, sebab lokasi foto munculnya harimau sumatera itu tidak jauh dari pusat pemukiman dan pusat keramaian di Kabupaten Siak.
Ditambah lagi baru-baru ini ada penemuan diduga jejak kaki harimau oleh warga Suak Lanjut, Kecamatan Siak, di tepian Sungai Siak. Belakangan foto tersebut hanya editan.
Dari kejadian itu, pihak pemerintah kampung setempat melaporkan ke kepolisian, camat dan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, untuk segera menelusuri foto tersebut.
Camat Siak, Andi Putra, mengatakan sejak ditemukannya jejak kaki hewan tersebut, pihak BBKSDA sudah turun langsung ke lokasi dan memasang kamera jebakan (camera trap) untuk mengetahui sosok dari pemilik jejak kaki tersebut.
"Dari hasil CCTV (kamera jebak) BBKSDA itu macan tutul, semalam nampak, itu sudah mau ditangkap," ucapnya.
Hoaks foto harimau sumatera yang menghebohkan warga Siak (Foto: Istimewa)
Kemudian polisi menelusuri sumber utama yang menyebarkan di media sosial, foto harimau sumatera muncul di dekat Pasar Belantik Siak itu.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan Muamar Rasyid Arsidi alias MRA (24), warga Jalan Belantik, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.
Dari pernyataan MRA ternyata foto tersebut bohong alias hoaks. Foto itu hasil editan.
Di dalam video klarifikasi MRA didampingi dua personel Polsek Siak menyatakan bahwa foto harimau yang tersebar itu adalah hoaks.
“Foto itu saya ambil dari google dan saya edit dengan aplikasi di handphone saya. Niat saya kirim ke grup WhatsApp keluarga untuk nge-prank. Ternyata kakak saya menyebarkan di grup WhatsApp lain, hingga akhirnya menghebohkan masyarakat Siak,” katanya.