RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan refleksi akhir tahun 2022 pada Senin, 2 Januari 2023. Dalam refleksi itu, Pemprov Riau menjabarkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau.
Pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen dibandingkan Triwulan III-2021.
Secara spasial, perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 mengalami peningkatan di seluruh provinsi, di mana kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sebesar 56,30 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,76 persen.
Lebih jauh, pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha yakni, pertanian 1,65 persen, pertambangan dan penggalian 3,22 persen, industri pengolahan 4,83 persen, perdagangan dan reparasi 5,35 persen, transportasi dan pergudangan 25,81 persen, dan lainnya 6,38 persen.
Sedang pertumbuhan PDB menurut pengeluaran di antaranya, konsumsi rumah tangga 5,39 persen, konsumsi LNPRT 6,09 persen, konsumsi pemerintah -2,88 persen, PMTB 4,96 persen, ekspor 21,64 persen, impor 22,98 persen.
Sementara untuk PDRB Riau, Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,63 persen dibandingkan Triwulan III-2021.
Secara spasial, pada Triwulan III-2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,12% terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa.
Adapun rinciannya yaitu, pertumbuhan PDRB Riau menurut lapangan usaha, pertanian 10,94 persen, pertambangan 3,59 persen, industri pengolahan 1,72 persen, pengolahan 5,94 persen, konstruksi 5,94 persen, perdagangan dan reparasi 2,27 persen, perdagangan & reparasi, lainnya 5,43 persen.
Sementara untuk pertumbuhan PDRB Riau menurut pengeluaran yakni, Konsumsi Rumah Tangga 30,43 persen, Konsumsi LNPRT 16,36 persen, Konsumsi Pemerintah 4,53 persen, PMTB 6,11 persen, Ekspor LN 4,30 persen.