Merajalela, Begal Kini Rampas Motor Warga di Pagi Hari, Nofrizal Angkat Bicara

Wakil-Ketua-DPRD-Kota-Pekanbaru-Nofrizal.jpg
(Muthi Haura/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aksi begal masih menjadi keresahan warga Kota Pekanbaru. Warga merasa tidak aman keluar rumah karena aksi sekelompok orang yang merampas di tengah jalan dengan menghentikan pengendaranya.

 

Tidak hanya beraksi pada malam hari, kelompok begal di Pekanbaru juga beraksi di pagi hari. Seorang warga Kota Pekanbaru menjadi korban begal di Stadion Utama beberapa waktu lalu. Korban pun harus kehilangan sepeda motor miliknya.

 

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menyebut bahwa aksi begal sudah mengkhawatirkan. Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat keluar rumah.

 

"Kalau begal itu kan di jalan raya, otomatis perlunya kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan perhiasan yang menyolok, kalau bawa tas bisa letak dalam jok," kata Nofrizal kepada RIAU ONLINE.


 

Politisi PAN ini menilai aksi begal sudah merajalela di kota bertuah. Ia mengatakan aksi begal sangat berbahaya hingga bisa menghilangkan nyawa orang lain.

 

"Kita juga tidak bisa menyalahkan ketika orang membawa kendaraan sendiri. Begal ini memang bahaya. Kita tidak tau apakah pelaku begal ini anak remaja, usia sekolah, dewasa atau orangtua," paparnya.

 

 

Ia menambahkan perlunya penelusuran mendalam terhadap pelaku begal. Perlu adanya penerangan jalan dan cctv di kawasan rawan begal. Apalagi pembegalan biasa terjadi di jalanan yang jauh dari keramaian.

 

"Pekanbaru ini kan sangat luas, yang jelas begal ini sudah mengkhawatirkan. Kalau dilihat dari segi sosial, artinya kondisi sosial itu sudah perlu adanya pendekatan secara humanis, ketika ada sesuatu yang kurang baik di masyarakat," pungkasnya.