Konflik Rumah Tangga Picu Warga Sungai Pakning Gantung Diri

Korban-gantung-diri-dievakuasi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Nasib naas dialami Shofran Sofnika (27) warga Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin, 26 Desember 2022, sekira jam 09.00 WIB. Shofran nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri menggunakan seutas tali kabel di samping rumahnya.

Diduga, aksi nekat pria sehari-hari berdagang bakso bakar keliling ini lantaran stres dengan konflik rumah tangga.

Saksi, Saprani menyebut saat itu dirinya lewat di samping rumah korban dan melihat korban dalam kondisi tergantung di samping rumahnya tersebut.

"Saya kaget melihatnya (korban) tergantung di samping rumahnya dan memberitahukan kepada tetangga. Dan kami pun selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu," kata Saprani menceritakan.

Satu jam setelah peristiwa tersebut, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Irwandi, beserta anggota Polsek Bukit Batu sampai di tempat kejadian dan langsung melakukan olah TKP dan evakuasi serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning untuk dilakukannya Visum Et Repertum.

Sementara Kasat Reskrim, Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza membenarkan aksi gantung diri yang membuat Shofran Sofnika harus kehilangan nyawa.

Saat melakukan aksinya, korban tergantung dengan menggunakan kabel yang diikat di balok kayu atap rumah yang berada di samping rumahnya.

"Motif peristiwa diduga korban depresi karena permasalahan rumah tangga," kata AKP Muhammad Reza kepada RIAU ONLINE.CO.ID.

AKP Reza menambahkan, tindakan kepolisian setelah menerima laporan dan turun ke TKP. Selanjutnya mengamankan TKP dan mencari keterangan dari saksi saksi.

"Dan dapat diinformasikan, seminggu belakangan ini korban memiliki permasalahan keluarga dengan istrinya berujung ditinggalkan pulang kampung ke Tanjung Padang Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti," terang Kasat Reskrim.

Selain ditinggalkan, istri korban juga membawa 3 orang anaknya sekalian. Korban saat itu telah berupaya menjemput keluarga ke Pulau Padang, namun diusir oleh istrinya. Korban kembali pulang ke kampung halamannya dengan membawa 1 orang anaknya bersamanya.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya yang berada di Jalan Sukajadi Desa Pakning Asal, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis untuk dimakamkan," pungkasnya.