Bripka Wido Fernando pelaku penusukan Aiptu Ruslan menyerahkan diri ke Polda Riau didampingi pihak keluarga, Rabu, 21 Desember 2022 siang/istimewa
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sudah hampir sepekan kasus polisi tikam polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau terungkap. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait perkembangan kasus tersebut dari pihak kepolisian.
Bripka WF yang merupakan seorang junior Polda Riau menusuk seniornya Aiptu Ruslan sebanyak dua kali hingga tewas pada Selasa, 20 Desember 2022, sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Riau, Kombes J Setiawan, mengatakan dirinya tengah merayakan Natal.
“Silakan langsung ke Dirkrimum Polda Riau ya," ujar Kombes J Setiawan kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 26 Desember 2022.
Sementara Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, mengatakan telah menyerahkan kasus ini kepada Kabid Humas Polda Riau.
"Ke Kabid Humas saja ya, sudah sama Kabid semua," tegas Asep.
Sayangnya, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, juga belum menanggapi terkait perkembangan kasus yang melibatkan personel Polda Riau tersebut.
Selanjutnya dilakukan konfirmasi ke Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto namun belum ditanggapi.
Sementara itu, Bripka WF telah menyerahkan diri ke Polda Riau pada Rabu, 21 Desember 2022. Bripka WF menyerahkan diri dengan didampingi keluarga setelah sempat kabur dan menjadi buronan Polda Riau.
Namun saat itu, Bripka WF belum bisa dimintai keterangan karena kondisi psikologisnya yang tidak stabil.
Kombes Sunarto menyebut, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Bripka WF jika kondisi psikologisnya sudah normal. Akan tetapi, hingga kini belum ada kejelasan dari Polda Riau terkait perkembangan kasus polisi tikam polisi ini.