500 Personel Satpol PP Pekanbaru Jalani Tes Urine, Ada Apa?

Satpol-PP-Tes-urine.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 500 tenaga kerja non ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menjalani tes urine di Perkantoran Tenayan Raya, Selasa, 20 Desember 2022.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengatakan tes urine ini merupakan satu syarat dalam perpanjangan kontrak kerja tenaga kerja non ASN.

"Jadi kita membuat pembaharuan sedikit. Supaya ada peningkatan kapasitas tenaga non ASN. Supaya mereka itu bersih dan terbebas dari narkoba," ujar Iwan Simatupang.

Ia mengatakan untuk persyaratannya adalah tenaga non PNS ini diminta melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit. Pihaknya sengaja menyelenggarakan tes urine secara bersamaan di Tenayan Raya.

"Karena kita juga ada rumah sakit Madani yang punya Pemko Pekanbaru yang siap melayani, makanya dikolektifkan. Toh nanti PAD nya masuk ke pemko juga. Untuk tarif yang dikenakan juga resmi," paparnya.


Jika ada yang positif, kata Iwan, pihaknya akan terlebih dahulu melaporkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.

"Untuk hasilnya kapan keluar ya tergantung rumah sakitnya. Kita lapor ke Pj wali kota jika ada yang positif," ujarnya.

Iwan menyebut, penyelenggaraan tes urine digesa bisa tuntas hari ini. Ada kemungkinan berlanjut besok jika tidak selesai hari ini.

"Namun petugasnya banyak kok, mudah-mudahan selesai semua hari ini. Karena memang untuk penandatanganan kontraknya itu juga masih di awal Januari, jadi persiapan untuk itu," tutupnya.