Stand Bazar Bungaraya Promosikan Ratusan Produk UMKM Lokal di MTQ ke-22 Siak

UMKM-SIak-ADV.jpg
(Hendra Dedafta/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Stand Bazar Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, mempromosikan ratusan produk UMKM lokal di MTQ ke-22 tingkat Kabupaten Siak, di Lubuk Dalam, Minggu, 18 Desember 2022.

Perhelatan MTQ ke-22 Tingkat Kabupaten Siak, resmi dibuka Bupati Siak, Alfedri. Acara dipusatkan di Lapangan Astaka Utama, Kampung Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, pada Sabtu, 17 Desember 2022, malam.

Masing-masing perwakilan kecamatan se-Kabupaten Siak turut meramaikan dengan mendirikan stand bazar dan mempromosikan produk UMKM lokal andalannya.

Stand bazar Kecamatan Bungaraya mempromosikan hingga ratusan produk UMKM lokal, yang sudah bekerjasama dengan TP PKK kampung se-Kecamatan Bungaraya.

Seperti Kue Basah, Kue Kering, beras, sayuran dan produk keterampilan lainya. Kue basah diantaranya seperti bolu kemojo, brownies mini, getuk, cenil, tape ketan. Kue kering seperti, salah pisang, keripik gandaria, ubi, tempe, kue bawang, kue pilin, amplang tenggiri, amplang patin, keripik pare, dan wingko.

Adapula produk sayuran seperti tomat, cabai, kacang panjang, jamur, timun, jagung, dan juga beras asli dari Kecamatan Bungaraya.

Kerajinan tangan, di antaranya miniatur kapal, sandal terbuat dari karet ban, pohon kawat, udang rotan, piring lidi sawit, lampu tidur tempurung, dan produk lainnya.

MTQ ke-22 berlangsung selama enam hari, dari 16 hingga 22 Desember 2022.

Saat membuka acara Bupati Siak, Alfedri, mengatakan melalui kegiatan MTQ ini ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Siak untuk menumbuhkan rasa cinta yang lebih kepada Alquran dan terus bersemangat mempelajari, serta menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup serta mengajak dan mendidik generasi muda agar mau mempelajari kitab suci umat Islam ini.

"Saya berpesan agar peserta MTQ tidak hanya berorientasi pada kemenangan semata, tetapi lebih kepada memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu agama yang berkaitan dengan Alquran," harapnya.

Ia menambahkan, generasi muda saat ini, hidup di zaman yang penuh tantangan dan pengaruh globalisasi. Oleh karena itu, ia meminta kepada orang tua benteng anak dengan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Alquran nur karim.

"Bisa belajar di pondok pesantren dan pondok tahfidz yang menerapkan nilai-nilai Alquran dan sunnah. sehingga mereka memiliki budi pekerti yang baik, dan berkarakter," ucapnya.

MTQ ke-22 Tingkat Kabupaten Siak tahun ini, menggelar 11 cabang dan 28 golongan perlombaan dengan jumlah peserta 672 orang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Siak

Adapun cabang yang dipertandingkan yaitu tilawah Alquran, hifzil alquran, tafsir alquran, fahmil alquran, syahril al quran, seni kaligrafi alquran, karya tulis ilmiah Alquran, hadist, Al Barzanji alquran, stand bazar dan pawai taaruf.