RIAU ONLINE, PEKANBARU-Proses validasi data penerima santunan kematian di Kota Pekanbaru saat ini masih berlangsung. Jumlah KK yang sudah jalani validasi sebagai penerima santunan kematian mencapai 268. 336 KK.
Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus menyampaikan, ada kemungkinan jumlah ini bakal bertambah seiring proses validasi yang masih berjalan.
"Saat ini untuk santunan kematian, masih proses validasi. Jadi jumlah penerima masih bisa bertambah seusai hasil verifikasi dan validasi," ujarnya, Rabu 14 Desember 2022.
Menurutnya, proses pemberian santunan kematian kepada keluarga almarhum yang ekonominya kurang mampu. Tim nantinya bakal memeriksa apakah KK tersebut masuk atau tidak dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Idrus menyebut, santunan kematian ini diperoleh keluarga masyarakat miskin yang meninggal dunia. Mereka yang tergolong masyarakat miskin tapi baru pindah dan belum terdaftar di Pekanbaru tetap berkesempatan menerima bantuan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, orang yang tergolong miskin boleh mendapat bantuan ini walau tidak terdata di DTKS. Namun keluarga almarhum harus menyegerakan pendataan agar masuk dalam DTKS.
Dirinya mengimbau agar masyarakat bisa memberi masukan kepada RT setempat agar mengajukan penerima DTKS. Mereka nantinya bisa membantu proses pendataan terhadap masyarakat miskin agar bisa dibahas dalam musyawarah kelurahan.
Pihak kelurahan bisa mengajukan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru perihal masyarakat yang belum masuk dalam DTKS. Ia menyampaikan, nantinya bakal mengajukan data tersebut ke Kementrian Sosial RI.
"Setelah namanya diajukan ke Kementerian Sosial, masyarakat tersebut punya kesempatan untuk mendapat bantuan sosial yang terdata dalam DTKS," tuturnya