Sekjen DPP Golkar Buka Munas Soksi 2022 di Pekanbaru

Lodewijk-F-Paulus.jpg
(Haslinda/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sekretris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus resmi membuka Musyawarah Nasional XI Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) 2022 dengan tema Soksi Bangkit dan Bergerak, Partai Golkar Menang, Indonesia Maju.

 

Kegiatan ini dilaksanakan mulai Jumat 9 hingga 11 Desember 2022 di Hotel Grand Jantra, Pekanbaru. 

 

Dalam sambutannya, Paulus menyampaikan harapan agar Munas SOKSI XI dapat menghasilkan ketua umum yang energik dan visioner.

 

"Tentunya Munas ini akan memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Soksi yang baru. Siapa pun dia, yang penting dia harus enerjik, visioner, dan mampu membawa Soksi ke depan lebih baik lagi. Ini tentunya harapan kita," ujarnya. 

 

Ia menyebut apalagi sudah memasuki tahun Pemilu, dan tahap penyusunan Caleg, seluruh kader diminta mampu melakukan aksi nyata sesuai tema Soksi Bangkit dan Bergerak Partai Golkar Menang dan Indonesia Maju.


 

"Saya harap ini tidak hanya menjadi pepesan kosong. Jangan hanya ngomong, harus ada aksi. Itu yang harus disadari kader Soksi. Waktu sudah tidak banyak. Pemilu 2024 sudah di depan mata," tegasnya. 

 

Menyinggung soal Golkar, Paulus mengungkapkan lantaran sudah memasuki tahapan Pemilu dan Golkar telah menentukan target, diharapkan target-target Golkar ini harus disokong oleh Soksi.

 

Begitu juga target Pemilihan Legislatif (Pileg). Paulus mengajak para kader Soksi bergerak mengembalikan kursi Golkar menjadi 115 kursi di Senayan.

 

"Untuk Pileg DPP telah menentukan target sebesar 20 persen di DPR RI atau setara dengan 115 kursi. Saat ini kita hanya punya 85 kursi dari semula 91 kursi. Kita akan kembalikan menjadi 115 kursi," tukasnya. 

 

Sementara, Ketua Umum Depinas Soksi,  Ali Wongso menambahkan komitmen Soksi adalah berjuang bersama Golkar merebut hati masyarakat agar dapat memimpin bangsa menjadi lebih maju. 

 

 

"Soksi bersama Partai Golkar bisa memenangkan hati rakyat. Tentu selain pendekatan komunikasi timbal balik juga diiringi pendekatan sosiologis yang sifatnya membangun kepercayaan masyarakat," imbuhnya. 

 

Menurut Ali Wongso, Bagi Soksi Munas kali ini tentu dibuat dengan maksud dan tujuan dalam mewujudkan masyarakat pancasila selaras dengan apa yang diamanatkan.