Pelepasan Shalawat Berhanyot, Sejalan dengan Program Pemkab Bengkalis

Shalawat-berhanyut.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Bershalawat memiliki banyak keutamaan. Saat melantunkan dan melafalkan shalawat menjadi amalan yang telah dianjurkan dalam agama Islam. 

Halnya tradisi umat muslim di Kabupaten Bengkalis yang berjuluk Negeri Junjungan, hingga saat ini masih tetap menyelenggarakan tradisi Shalawat Berhanyot. Jamaah umat Islam mengelilingi Pulau Bengkalis dengan menggunakan kapal sampan sembari melantunkan shalawat nabi.

Tradisi rutin dilakukan di penghujung akhir tahun ini pun telah berlangsung beberapa tahun belakangan, sehingga Shalawat Berhanyot ini menjadi budaya shalawat umat muslim di Kabupaten Bengkalis.

Kali ini, pusat pelepasan shalawat berhanyot season lll keliling Pulau Bengkalis, dilakukan Sabtu, 3 Desember 2022, malam kemarin di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana, Kota Bengkalis.

 

"Idealnya, pelaksanaan kegiatan bersholawat berhanyot season lll keliling pulau Bengkalis bertujuan dan untuk negeri ini. Semoga jerih payah yang dilakukan ini akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Dan kita juga berharap kegiatan seperti ini kiranya dapat dilaksanakan setiap tahunnya," kata Staf Ahli Bupati Bengkalis Andris Wasono, hadir saat pelepasan shalawat tersebut.


Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tambah Andri Swasono, menggelar kegiatan keagamaan seperti ini sejalan dengan satu dari tiga program prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi melalui salah satu misi Kabupaten Bengkalis  2021-2026.

"Yaitu mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai nilai agama dan budaya menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat berkarakter. Oleh karenanya untuk mewujudkan apa yang menjadi misi kami kedepan perlu do’a dan dukungan serta sinergi semua pihak termasuk masyarakat kabupaten Bengkalis sendiri," terang Andri Swasono.

Menurut Andri Swasono, dengan selalu melantunkan shalawat nabi akan bisa memetik serta meneladani akhlak Rasulullah SAW.

"Salah satunya, beliau Rasulullah adalah sosok yang murah senyum dan selalu ceria. Beliau juga selalu mengeluarkan perkataan yang baik," tambah Andri Swasono.

Menurutnya orang yang memiliki senyuman hangat, berkata baik, dan selalu ceria adalah orang yang akan selalu dirindukan dan sangat dicintai. 

"Adapun, buah dari bermuka ceria adalah menumbuhkan kecintaan terhadap sesama kaum muslimin, meneladani akhlak rasulullah yang merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada beliau. Dan Akhlak terpuji adalah cara paling utama untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT," pungkasnya.

Pelepasan bershalawat berhanyot tersebut dihadiri Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis Kapten CPL Farimus Hendriko, Kanit Gakkum Sat Polair Polres Bengkalis, Ipda Reza Ilham, Pimpinan Al Burdah Baa Khalish 2002, pimpinan Majlis Sholawat Hubbun Nabi Bengkalis serta undangan lainnya.