Rumah Bakri di Koto Kombu Kuansing Terancam Hanyut, Satria Desak Pemkab Turun

Abrasi5.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Satria Mandala Putra mendesak Pemkab Kuansing turun tangan mengatasi abrasi yang terjadi di Sungai Ulo, Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan.


Apabila sampai lambat ditangani rumah warga yang berada di Dusun I, RT 1 RW 1, Desa Koto Kombu ini teramcam ambruk masuk ke dalam sungai Ulo. Rumah tersebut milik Bakri yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

 

"Saya berharap Pemkab bisa carikan solusi agar rumah warga yang berada di pinggir sungai ini tidak ambruk masuk sungai. Jadi perlu penanganan dengan cepat," kata Satria usai turun meninjau kondisi tebing yang sudah sangat dekat ke pintu rumah warga, Selasa, 29 November 2022.

Dari cerita warga setempat kata Satria sudah ada empat rumah warga beberapa tahun sebelumnya ambruk masuk ke dalam sungai Ulo. Hal ini disebabkan kondisi tebing yang terus tergerus aliran sungai dan terjadinya abrasi di tepi sungai tersebut.



Satria berharap dalam waktu dekat ini ada upaya Pemkab supaya tebing ini bisa dibangun turap sementara melalui anggaran tanggap darurat.

 

"Tiap tahun selalu kita usulkan, tapi tidak ada realisasi. Sekarang makin parah dan mengancam keselamatan warga yang tinggal di rumah itu," katanya.