Pekanbaru Siaga Darurat Banjir, BPBD Imbau Warga Hindari Aliran Sungai

BPDB-Pekanbaru2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kota Pekanbaru saat ini berstatus siaga darurat banjir. Pihak BPBD Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat di pemukiman sekitar aliran sungai agar waspada.

 

"Sehingga waktu terjadinya hujan, kita sudah melakukan kewaspadaan dini," jelas Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Jumat, 18 November 2022.

 

 

Dirinya juga mengatakan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai jangan berenang atau bermain pasca hujan. Para orangtua juga diimbau agar mengingatkan anak mereka untuk antisipasi.

 

"Kita imbau, paasca hujan agar bisa melarang anak-anak jangan bermain di sungai. Karena arus kuat, apalagi beberapa waktu lalu ada kasus anak hanyut di sungai Siak," paparnya.

 

Pihaknya bersama aparat terkait bakal mengambil langkah antisipasi bencana di lokasi rawan terdampak banjir. Sejumlah kawasan aliran sungai yang rawan banjir sudah ditinjau langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru.



 

Rombongan sempat meninjau langsung kondisi aliran sungai di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Aliran sungai itu sudah dilakukan normalisasi agar luapan sungai tidak merendam pemukiman masyarakat. 

 

Kedua sungai yang sudah dinormalisasi yakni Sungai Sail dan Sungai Sibam. Upaya normalisasi ini tentu bisa mengurangi dampak risiko banjir pemukiman.

 

"Sehingga saat kita dihadapkan dengan intensitas hujan tinggi, bisa mengurangi risiko bencana tersebut," ujarnya.

 

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di daerah rawan banjir. Adanya edukasi mitigasi bencana banjir tentu bisa membuat masyarakat lebih waspada.

 

 

Zarman mengimbau masyarakat lewat camat dan lurah rawan banjir bisa melakukan pembersihan lingkungan. Ia tidak ingin sampah menjadi musibah karena menyumbat drainase yang ada.

 

"Semoga nanti kita lakukan pembersihan di drainase sekitar rumah kita, upaya tersebut bisa mengurangi dampak bencana banjir," paparnya.