(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, SIAK - Cabang olahraga (cabor) Muay Thai Kabupaten Siak, berhasil meraih 14 medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau 2022. Ajang Porprov Riau menjadi debut pertama bagi Muay Thai kontingen Siak
Dari 14 nomor yang dipertandingkan, Muay Thai Siak berhasil meraih 2 medali emas, 5 perak, dan 7 perunggu.
Medali emas pertama disumbangkan Dira Shafira di kelas tarung junior 41-45 Kg, sekaligus meraih medali perak di kelas seni kru junior. Emas kedua diraih Irfan Rasyid yang turun di kelas 75 kg senior putra pada partai terakhir di Lapangan Limuno.
Berikut data perolehan medali cabor Muaythai kontingen siak :
A. Emas
1. Dira Shafira kelas tarung putri 45-48 Kg melawan atlet kuansing
2. Irfan Rasyid kelas tarung putra 75-80 Kg melawan atlet bengkalis
B. Perak
1. Dira Shafira kelas seni wai kru junior
2. Milka Sitohang kelas tarung putri junior kelas 43 Kg
3. Arles Sitanggang kelas 41-43 kg junior
4. Rimba Dirgantara kelas tarung putra junior 60 Kg
Baca Juga
5. Surono Manullang kelas tarung senior 57 Kg
C. Perunggu
1. Janel aldemak sinaga kelas seni waikru junior
2. Janel aldemak sinaga kelas seni waikru junior kelas tarung kadet junior putra 45 kg
3. Badai Meganagara dikelas tarung putra 60 kg
4. Rimba Dirgantara kelas seni wai kru putra senior
5. Dina Uli Sitohang kelas waikru putri senior
6. Dina Uli Sitohang kelas waikru putri senior kelas tarung putri senior 60 Kg
6. Tengku Habib kelas tarung senior 63,5
"Kita menurunkan 10 orang atlet, 3 putri dan 7 putra, mengikuti 10 kelas tarung junior senior dan 4 kelas wai kru junior senior," kata Ketua cabor Muay Thai Siak, James Aritonang, Jumat,18 November 2022.
Dengan prestasi yang diraih di Porprov X Riau, Muay Thai Siak yang merupakan cabor baru, pulang dengan kepala tegak.
Pada perhelatan Porprov X Riau di Kuansing, KONI Siak mengirimkan 23 cabang olahraga yang diantaranya Muaythai sebagai peserta baru.
Pada babak pertandingan yang dimulai pada Selasa, 15 November lalu, atlet Siak cabor muay thai sudah menunjukkan kebolehannya. Semua atlet Muay Thai Siak adalah asli putra putri anak tempatan.
“Pertandingan di dalam ring merupakan ajang baru buat mereka, semua pada demam panggung awalnya, begitu fight mereka main lepas dan teknik-teknik baiknya,” sebutnya.
"Dari 14 nomor pertandingan yang diikuti, semua mendapatkan medali, ini sebuah anugerah terbaik berkat kerja keras dalam berlatih, jadi kita pulang dengan kepala tegak," kata James.
Target awal, kata James, Muay Thai cuma optimis bisa berbuat untuk Kabupaten Siak, namun prestasi dapat diukur dan pihaknya merasa bersyukur.
"Harapan kedepannya adik-adik atlet Muay Thai Siak bisa berlatih lebih giat, untuk bisa berjuang sampai pada tahapan terbaik yaitu PON Sumut Aceh tahun 2024," kata James.
James menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat Siak dan KONI Kabupaten Siak.
"Saya sebagai pelatih belum ada apa-apanya, saya hanya menunjukkan jalan terbaik untuk mereka yang mau berprestasi, berlatih untuk Muay Thai berprestasi," katanya. (Advertorial Pemkab Siak)