Riau Masuk Daerah Konflik Pertanahan Tertinggi, DPR RI: Ada yang Tak Kunjung Usai

Komisi-III-DPR-RI-di-RIau.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Provinsi Riau masuk dalam tiga besar daerah dengan konflik pertanahan tertinggi di Indonesia yang melibatkan masyarakat dengan perusahaan. Hal tersebut disampaikan Komisi III DPR RI dalam kunjungan kerja di Provinsi Riau. 

"Berdasarkan laporan yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), ada tiga provinsi di Indonesia yang memiliki konflik pertanahan paling tinggi yaitu Sumatera Utara, Jambi, dan Riau," ujar Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Mulfachri Harahap, Rabu, 16 November 2022, malam. 

Konflik pertanahan di antaranya melibatkan masyarakat dan perusahaan perkebunan. Mulfachri menyebut konflik pertanahan di sejumlah daerah Riau tak kunjung usai.

 



"Kami hari ini datang khusus menyoroti konflik masyarakat dengan perusahaan perkebunan. Kita tahu beberapa konflik antara masyarakat dengan perusahaan telah berlangsung menahun dan tak kunjung selesai," terangnya kepada awak media.

Dikatakan Mulfachri, bahkan sebagian sengketa tanah antara masyarakat dan perusahaan telah memiliki kekuatan hukum, namun konflik terus berlangsung.

"Maka dari itu kami dibantu aparat hukum di Riau sama-sama mendiskusikan bagaimana mencari jalan keluar terhadap masalah ini," lanjutnya.

Selain itu ia juga mengatakan terdapat sejumlah perusahaan telah melakukan kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan, bahkan beberapa di antaranya masuk ke dalam kawasan hutan lindung. 

"Nantinya akan ada banyak wilayah yang kita datangi seperti Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Rokan Hilir," tutup Mulfachri. (Advertorial Pemprov Riau)