Tekan Angka Stunting, PKK di Riau Kolaborasi Jadi Ibu Asuh

Syamsuar-bersama-ibu-PKK.jpg
(TIKA AYU/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Riau 2022 bersinergi mengusung ibu asuh untuk menekan angka stunting pada anak

Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi PKK lintas 12 kabupaten kota di Riau ini sangat diapresiasi. Menurutnya, kerjasama ini bermanfaatnya kerjasama untuk percepatan prioritas Riau dalam menurunkan angka stunting. 

"Dalam meningkatkan capaian program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau bangsa rencana dan percepatan penulisan dengan melibatkan dukungan dan kontribusi nyata dari tim penggerak PKK mulai dari provinsi kabupaten kota sampai ke tingkat desa," ungkap Syamsuar.



Lanjut Syamsuar, kondisi stunting di Riau saat ini berada di angka 22 persen dan target penurunan angkanya minimal di angka 14 persen pada tahun 2024 mendatang. 

"Harus turun ke lapangan dan sekaligus melakukan pengecekan terhadap warga yang sekarang ini yang termasuk kategorisasi stunting," ungkap Syamsuar. 

Dengan turun ke lapangan, kata Syamsuar maka bisa dilihat secara riil perkembangan penanganan stunting, diikuti berbagai intervensi misalnya, dengan tambahan obat-obatan, kebutuhan vitamin, dan sebagainya. 

Syamsuar menyebut dengan adanya ibu asuh atau bapak asuh dapat membantu warga berisiko stunting. 

"Ini menjadi komitmen kita semua bagaimana mengatasi stunting yang berada katakanlah ada 20 persen, mudah-mudahan kalau bisa turun dari 14 persen, insya allah kalau kita gotong royong teratasi," ujarnya. (Advertorial Pemprov Riau)