Harga Karet Dunia Lagi Naik, Petani Kuansing "Tarik Selimut" Curah Hujan Tinggi

petani-karet3.jpg
(katadata)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Naiknya harga karet dunia tidak membuat petani karet di Kabupaten Kuantan SIngingi (Kuansing) bisa tersenyum lebar. Tingginya curah hujan beberapa minggu terakhir membuat petani karet harus tarik selimut tidak bisa berbuat banyak.

Pohon karet yang lembab dan basah membuat petani karet tidak bisa melakukan aktivitas. Petani baru bisa menderes pohon karet apabila pohon karet sudah kering dan baru bisa menghasilkan getah.

"Harga lelang karet minggu ini naik Rp 154 per kilogram," ujar Septriadi, Ketua Apkarkusi Kuansing, Rabu, 9 November 2022.



Harga lelang karet minggu ini dihargai Rp 8.229 per kilogram. Harga naik dibanding minggu lalu yang hanya Rp 8.075 per kilogram. Dan untuk produksi minggu ini turun menjadi 41 ton. 

"Minggu lalu produksi masih 53 ton," kata Sepriadi.

Menurut Sepriadi, naiknya harga lelang karet karena harga karet dunia lagi naik. 

"Harga karet dunia minggu ini lagi naik," katanya.