Muflihun Lantik Adik Kandung, Mahasiswa Sebut Bentuk Nepotisme

Muflihun34.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun melatik adiknya sendiri, Ade Rinaldi dalam pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat sore, 28 Oktober 2022.

 

Nama Ade disebutkan dalam pelantikan tertutup di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Ade kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.

 

Momen tersebut lantas menjadi sorotan masyarakat tak terkecuali kalangan mahasiswa. Satu mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Rahmat Amin Siregar, angkat bicara terkait pelantikan tak biasa ini.

 

 

 

"Sebagai orang nomor wahid (sementara) di Kota Pekanbaru, Muflihun harusnya mampu berpikir kalau hal tersebut dipandang sebagai salah satu bentuk nepotisme," ujar mahasiswa Kriminologi ini.

 

Menurutnya, praktik-praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) akan membawa dampak buruk terhadap pemerintah, apalagi kepada masyarakat yang bakal banyak dirugikan.

 

"Karena dalam kajian kriminologi, kejahatan-kejahatan luar biasa itu merupakan persekongkolan oleh berbagai pihak yang punya jabatan dan sumber-sumber kekuatan yang bisa mengaburkan tindakan tersebut, seperti korupsi misalnya," lanjutnya.


 

Dirinya menilai bahwa nepotisme sebagai salah satu unsur yang harus diwaspadai bersama. Sebab nepotisme memudahkan seseorang melakukan kejahatan seperti korupsi.

 

 

 

"Itu tak dapat dipungkiri. Saya rasa, pelantikan adik Pj Wali Kota Pekanbaru tidak akan pernah terjadi kalau Muflihun punya etik dan nurani pada masyarakat kotanya," ujar Pemimpin Umum Media Mahasiswa AKLaMASI UIR ini.

 

Dirinya berharap agar para pemimpin bisa berkaca dan atau pun membaca pada sejarah, bagaimana buruk nya tindakan nepotisme. "Saya sarankan Muflihun melihat teladan dari mantan Kapolri Hoegeng Imam Susanto," paparnya.