RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Wali Kota Pekanbaru lantik adik kandung jadi Sekretaris Bapenda. Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun melantik 40 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat 28 Oktober 2022. Mereka merupakan pejabat administrator dan juga pejabat pengawas Eselon III dan IV.
Muflihun juga melantik adiknya sendiri, Ade Rinaldi sebagai Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru dalam pelantikan yang berlangsung tertutup di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jumat 28 Oktober 2022.
Ada sejumlah pejabat yang menjalani pelantikan selain Ade Rinaldi. Mereka yakni para sekretaris di beberapa dinas di antaranya Norpendike Prakarsa sebagai Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru dan Adrizal sebagai Sekretaris BPBD Kota Pekanbaru.
Kemudian Fabilah Sandi sebagai Sekretaris BKPSDM Kota Pekanbaru, Yuli Usman sebagai Sekretaris Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru, F Rudi Misdian sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekdako Pekanbaru dan Hariyadi Wiradinata sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Pekanbaru. Ada juga sejumlah kepala bidang dari beberapa dinas di lingkungan pemerintah kota.
Muflihun mengatakan bahwa pelantikan yang berlangsung hari ini sudah berlangsung sesuai prosedur. Ia menyebut bakal ada evaluasi secara berkala di jajaran pemerintah kota.
"Kita sudah melaksanakan pelantikan sesuai aturan main, dari awal bersurat dengan Kemendragri, kemarin sore sudah dibalas. Sore ini kita pelantikan," katanya di hadapan awak media.
Dirinya mengaku sudah berkomitmen sejak awal bahwa evaluasi bukan untuk membuat seseorang non job. Namun ingin menyesuaikan orang itu mampu berada di tempat dirinya bertugas.
Muflihun menegaskan bahwa para ASN harus siap dimutasi dan dipindahkan agar bisa bertugas di mana saja. "Ini bukan kambing hitam, proses sudah kami jalani, karena Pj Wali Kota Pekanbaru minta izin untuk mutasi sore ini," paparnya.
Selanjutnya untuk proses ke depan dalam waktu dekat bakal ada evaluasi bagi jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru terutama eselon II. Ia mengaku ada 27 pejabat yang masuk dalam radar evaluasi tersebut.
"Saat ini proses izin di Kemendragri, kurang lebih 27 orang, tapi bukan semua rolling, ada yang tetap, ada yang belum tepat ditepatkan, pelantikan eselon II minggu depan," ujarnya.