Mahasiswa Jakarta Diduga Dicabuli di Asrama, UIR Cari Fakta Lewat Satgas P3KS

Kampus-UIR.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa pertukaran pelajar asal Jakarta diduga mendapat kekerasan seksual di asrama kampus Universitas Islam Riau (UIR). Kabar itu disampaikan lewat utas oleh akun Twitter @mazzini_gsp yang kali pertama diunggah, Kamis, 27 Oktober 2022.

Pihak kampus tak menampik kabar yang beredar. Hingga kini mereka melakukan upaya pencarian fakta melalui tim Satgas Pencegahan Penanganan Perundungan Kekerasan Seksual (P3KS).

"Jadi rektor sudah memerintahkan kita melalui tim Satgas P3KS yang sudah dibentuk bulan lalu. Termasuk saya di dalamnya, kita sudah diperintahkan rektor segera menginvestigasi informasi yang diarahkan ke kita," kata Kabag Humas UIR, Harry Setiawan, kepada RIAUONLINE, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini mereka masih melakukan proses investigasi. Ada tim yang sudah bekerja untuk mencari informasi dan menemukan pelakunya.


"Sampai hari ini kita masih berproses untuk investigasi dulu, belum tahu kita akan sampai di mana. Yang jelas kami akan rapat untuk menyelesaikan dan mencari fakta kebenaran yang bisa kita simpulkan, jika benar itu terjadi di kampus," paparnya.

UIR menjadi satu-satunya kampus di Riau yang saat ini menjalankan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) secara offline. Ada sebanyak 136 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti program PMM 2 tahun 2022 di UIR.

PMM merupakan satu program dari Kemendikbud Ristekdikti dan Kementerian Keuangan. Ratusan mahasiswa akan kuliah di kampus UIR selama empat bulan dua minggu yang dimulai dari 8 September hingga 20 Januari 2023 mendatang.

136 mahasiswa ini berasal dari berbagai sekolah tinggi serta universitas se Indonesia. Ada dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Airlangga, STKIP Invada Cirebon, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Udayana Bali, dan Universitas Yapis Papua.