Gubernur Riau, Syamsuar, saat Pagelaran Seni Budaya Persembahan Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Jumat, 9 September 2022.
(TIKA AYU/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, membantah kabar penolakan Meranti akan rencana kedatangan Gubernur Riau, Syamsuar, ke Sekretariat Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Rumbio Nusa Mandiri yang berada di Jalan Karet Dusun II Desa Bagan Melibur, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang semula diagendakan pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Adil menyampaikan hal itu mengada-ada, sebab dirinya pernah membatalkan acara kunjungan kerja Syamsuar ke Meranti.
"Bukan soal membatalkan acara itu, tapi Syamsuar membatalkan janji kampanyenya untuk membantu Meranti. Kalau saya bilang pikun lah dia itu, masa orang datang tak boleh. Kalau mau datang ya silakan, orang-orang datang dipersilakan kok, tak ada yang dilarang," kata Adil, Kamis, 13 Oktober 2022.
Menurut Adil, Syamsuar justru membatalkan sendiri janji kampanyenya terhadap Meranti. Semasa berkampanye, kata Adil, Syamsuar berjanji ingin membantu Meranti ini-itu, namun ternyata tidak terealisasi.
"Saya pula dibawa-bawa sama dia. Ngapain pula takut sama bupati, logikanya aturan bupati yang takut sama gubernur," cetus Adil.
Politikus PDIP itu menuturkan jikalau Gubernur Riau datang ke daerah, sudah sepatutnya datang membawa janji politiknya.
"Katanya mau bangun jalan ini-itu semua dibangunnya. Bukan cuci tangan, dia sudah pikun," tegasnya.
"Saya tak tahu soal acara itu, tak ada komunikasi. Kalau hari Sabtu dia mengundang Pemdes dan Badan Usaha memang ada," tutup Adil.