Rp 10 M Dianggarkan, Tambahan Operasional dan Perawatan Jalan Rusak di Pekanbaru

Jalan-rusak-di-rajawali.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru menjadi satu prioritas jelang penghujung tahun 2022. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menambah anggaran untuk operasional dan perawatan (OP) jalan sebanyak Rp 10 miliar.

Anggaran itu berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Penandatangan nota kesepahaman tentang KUA PPAS APBD Perubahan Kota Pekanbaru Tahun 2022 sudah dilakukan, Selasa, 27 September 2022.

"Kita sedikit menambah OP di PUPR, karena kita sudah berjanji ke masyarakat menuntaskan jalan berlubang," kata Muflihun, Kamis, 29 September 2022.



Dirinya menyebut bahwa anggaran tambahan itu bukan anggaran baru. Namun hanya pergeseran anggaran dari program yang tidak penting, karena tidak ada penambahan  anggaran pada APBD perubahan tahun ini.

Ia mengaku Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak sanggup ketika ada tambahan anggaran belanja. 

"Kalau kita tambah, kita tidak akan sanggup. APBD tidak akan mencukupi," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Pemko Pekanbaru menghindari adanya tunda bayar di tahun mendatang. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru bersama Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru pun sepakat.

"Kita sudah keluarkan kegiatan yang tidak strategis, tidak urgent, maka angkanya tetap," paparnya.

Walau tidak ada penambahan anggaran, ada juga penambahan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU). Ada juga tambahan dari Dana Bagi Hasil (DBH).