RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kuantan Singingi menggelar aksi demo di kantor DPRD Kuansing, Senin, 26 September 2022. Mereka mendesak panitia FPJ transparan soal dana Festival Pacu Jalur (FPJ) tahun 2022.
Aksi tersebut dipimpin langsung Nugroho Despendra. Aksi juga mendapatkan penjagaan ketat pihak kepolisian dan Satpol PP Kuansing. Setelah beberapa menit menyampaikan orasinya massa aksi akhirnya ditemui sejumlah anggota DPRD Kuansing.
Dalam orasinya, Nugroho Despendra menyampaikan beberapa poin tuntutan di antaranya mendesak DPRD Kuansing memanggil Sekda Kuansing Dedy Sambudi selaku Ketua FPJ untuk membuka data dana APBD dan dana dari pihak ketiga (sponsorship) yang digunakan untuk pacu jalur.
Panitia FPJ juga diminta untuk menyampaikan ke publik semua data dana APBD dan dana dari pihak ketiga yang diterima dan direalisasikan untuk pelaksanaan FPJ tahun 2022.
Sebelumnya HMI mengaku telah melakukan audisensi dengan Dinas terkait atas penggunaan dana pacu jalur. Namun mahasiswa mengaku kurang puas atas jawaban tersebut sehingga menggelar aksi di DPRD Kuansing untuk mendesak pemerintah membuka data dana yang digunakan untuk pelaksanaan FPJ tahun 2022.
HMI juga mendesak agar DPRD Kuansing segera membuat Perda tentang pacu jalur. Kehadiran mahasiswa ini disambut langsung Wakil Ketua DPRD Kuansing, Zulhendri, anggota DPRD Kuansing, Riko Nanda, Fedrios Gusni, dan Darwis.