RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tiga bulan kepemimpinannya, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bakal mengevaluasi kinerja para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Proses evaluasi dan juga uji kompetensi terhadap para pejabat tinggi pertama atau PTP bergulir mulai pekan ini.
Total ada 22 pejabat yang mengikuti uji kompetensi dalam rangka evaluasi kinerja. Mereka merupakan PTP di lingkungan pemerintah kota yang sudah menjabat lebih dari satu tahun.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menegaskan bahwa evaluasi pejabat ini bukan untuk membuang pejabat. Namun evaluasi kinerja ini untuk melihat kemampuan pejabat di lingkungan pemerintah kota.
"Evaluasi kinerja ini bukan cara kita untuk membuang orang, tapi melihat kemampuannya," ulasnya, Selasa 6 September 2022.
Menurutnya, evaluasi kinerja lewat uji kompetensi ini tentu mengetahui kemampuan atau potensi seorang pejabat. Ia mencontohkan satu pejabat yang biasa di dinas satu bisa saja pindah tugas ke dinas lain sesuai hasil assesment tim assesor.
Muflihun menilai assesment ini hanya untuk pergeseran jabatan. Ia menegaskan evaluasi kinerja ini juga bukan untuk membuat seorang pejabat non job.
Dirinya memastikan tidak ingin mengintervensi tim assesor yang bertugas. Ia mempersilahkan para pejabat menjalani uji kompetensi. "Kita di sini sama-sama membina ASN, bagaimana ASN bisa ke depan lebih baik dan bisa tanggap terkait isu di kota ini," paparnya.
Tahapan evaluasi kinerja pejabat pada Jumat kemarin. Mereka sudah melengkapi sejumlah persyaratan untuk menggelar evaluasi jabatan. "Evaluasi ini biasa bagi kami seorang ASN, ketika nilai kita baik ya tidak masalah," ujarnya.