RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun bakal melakukan evaluasi untuk pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Evaluasi rencananya dimulai awal pekan depan.
Muflihun sudah memimpin selama tiga bulan lebih. Ia pun memberi sinyal bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dirinya menegaskan tidak ada kepentingan dalam evaluasi kinerja para kepala OPD yang menjabat saat ini. Ia menilai para Pejabat Tinggi Pratama (PTP) yang kinerja baik tentu bisa menjalankan tugasnya kembali.
Mereka yang menjalani evaluasi merupakan para pejabat yang sudah satu tahun menjabat.
"Kalau evaluasinya baik ya silahkan, kita tidak ada azas kepentingan di sini. Mereka yang kinerjanya bagus tentu kita pertahankan," jelasnya.
Muflihun menyampaikan bahwa posisi kepala OPD tidak hanya didominasi oleh satu kelompok, ras atau agama. Ia menegaskan bahwa para kepala OPD bisa menjabat sesuai dengan kemampuan atau kinerjanya.
Dirinya mengaku belum bisa menilai kinerja para kepala OPD. Apalagi ia baru menjabat selama tiga bulan ini sehingga ia menyerahkan kepada tim assesor.
Lanjutnya, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah membentuk tim assesor. Ada tujuh orang anggota tim yang bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja pada pejabat.
"Kita tidak mau intervensi assesor soal hasil evaluasi nanti, prosesnya profesional," jelasnya.
Dirinya sudah mengumpulkan seluruh kepala OPD di ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru , Kamis 1 September 2022, kemarin. Mereka dikumpulkan dalam rangka evaluasi.
"Kita sudah mendapat izin dari Mendagri untuk melaksanakan evaluasi terhadap kinerja para kepala OPD," jelasnya usai rapat.
Muflihun menilai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) wajar menjalani evaluasi kinerja. Ia mengajak para kepala OPD untuk banyak belajar dan memahami tupoksi sebagai seorang PTP.