(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca perpanjangan Wilayah Kerja Coastal Plains and Pekanbaru (WK CPP) manajemen PT Bumi Siak Pusako (BSP) turun langsung ke lapangan.
Aksi turun langsung ini merupakan dukungan serta pemberian semangat untuk fokus pada pencapaian produksi 2022.
Tinjauan ke lapangan ini diantaranya diawali di Lapangan Zamrud, kemudian diteruskan meninjau pelaksanaan pemboran pada sumur PDD-T09 yang ada di Lapangan Pedada.
Pengeboran sumur PDD-T09 ini adalah rangkaian dari pengeboran 16 sumur yang telah dilaksanakan PT Bumi Siak Pusako, yang terdiri dari 15 sumur development atau pengembangan dan satu sumur eksplorasi di Nuri.
Direktur PT Bumi Siak Pusako, Iskandar mengatakan untuk Lapangan Pedada ada 2 sumur yang masuk dalam progres pengeboran 15 sumur development, Yakni PDD-T09 dan PDD-T10. Kedua sumur ini akan segera berproduksi.
"PT BSP akan tancap gas untuk terus melakukan pembenahan di lapangan, bersemangat mengelola WK CPP 20 tahun kedepan," ujar Iskandar, Senin, 15 Agustus 2022.
Iskandar juga menambahkan, dalam satu bulan peralihan WK CPP 100 persen diharapkan akan dapat meningkat dengan signifikan.
Baca Juga
"Kita berharap penambahan produksi akan didapatkan dari beberapa sumur pengembangan, yang saat ini tengah dibor."
"Dua di Lapangan Pedada, PDD-T09 dan PDD-T10, serta dua di Lapangan Beruk, BRK-S01 dan BRK-S11. Ini akan segera diproduksi setelah selesai pemboran," pungkasnya.
Untuk pengerjaan di sumur-sumur development ini semuanya murni berasal dari PT Bumi Siak Pusako. Mengingat pengerjaannya juga sudah pada tahap perpanjangan WK CPP.
