Pertemuan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Riau dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara atau Subagut di Pekanbaru, Selasa, 2 Agustus 2022.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Digelar pertemuan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Riau dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara atau Subagut di Pekanbaru, Selasa, 2 Agustus 2022.
AMSI Riau dipimpin langsung Ahmad S. Udi selaku ketua, didampingi Sekretaris Umum, Dian Alhadi dan sejumlah pengurus. Seperti Hasan Basril, Budi Satria, Fakhrurrozi, Nadila dan Riki Maruto. Sementara SKK Migas Subagut dipimpin Rikky Rahmat Firdaus selaku kepala perwakikan didampingi Yanin Kholison selaku Kepala Departemen Humas beserta staf, Fawaid Darsah dan Bella
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad memberi gambaran singkat mengenai AMSI sebagai organisasi media konstituen Dewan Pers. Juga mengenai kiprah AMSI Riau yang sedang konsentrasi mengupayakan pemulihan ekosistem bisnis media.
"Kami telah menginisiasi lahirnya Peraturan Gubernur Riau No.19 Tahun 2020 tentang Mitra Media. Pergub ini menjadi acuan untuk mengupayakan perbaikan ekosistem bisnis media. Mengingat kebebasan pers saat ini berimbas mudahnya membuat media dan itu merusak ekosistem bisnis media, karena mayoritas media kemudian dikelola asal-asalan," papar Ahmad.
Karena itu, Ahmad sangat berharap SKK Migas bisa bersama memperbaiki ekosistem bisnis media. Caranya, menetapkan kriteria jelas dan tegas pada media yang dijadikan mitra informasi.
Atas informasi dan harapan tersebut, Rikky menyambut baik. Ia mengakui selama ini sering dihadapkan semacam dilema terkait media-media yang punya kecenderungan membuat sensasi dalam pemberitaannya. Masalahnya, media tersebut sering mengirim link berita ke pimpinan di Jakarta.
"Karena itu, kami berterima kasih atas info yang disampaikan AMSI dan arahan bersikap dalam menghadapi media-media yang digambarkan seperti ilalang tersebut. Selama ini kami sering panas dingin karena informasi itu langsung dikirim ke pimpinan di Jakarta," paparnya.
Ke depan, Rikky akan merumuskan pola terbaik dalam menggandeng mitra media. Untuk itu masukan dari AMSI sangat dibutuhkan. Intinya, SKK Migas siap bersinergi memperbaiki ekosistem bisnis media.